CEPOSONLINE.COM,JAYAPURA-Sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Mamberamo Raya berpotensi menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) susulan.
Hal ini disebabkan karena kondisi cuaca ekstrem sehingga proses pendistribusian jadi terhambat.
Hingga kemarin petugas pendistribusian masih berupaya agar logistik Pemilu sampai ke lokasi tepat waktu.
Namun karena air surut akhirnya perahu atau biat yang digunakan karam.
Sebagaimana diketahui, PSU Pilgub Papua akan dilaksanakan serentak pada Rabu, 6 Agustus 2025 di seluruh kabupaten/kota.
"Secara umum logistik sudah tiba di Kabupaten Mamberamo Raya, tapi penyalurannya ke distrik-distrik terhambat karena sungai mengering sehingga speedboat tidak bisa berlayar.
Di sisi lain, hujan deras juga membuat penerbangan tidak bisa dilakukan," jelas Ketua Bawaslu Papua, Hardin Halidin, di Entrop, Kota Jayapura, Papua Selasa (5/8/2025).
Selain Mamberamo Raya, wilayah Sarmi juga disebut berpotensi PSU susulan. Hal ini disebabkan oleh kendala serupa, di mana distribusi logistik ke sejumlah TPS di Sarmi dilakukan melalui jalur laut dan udara.
"Biasanya distribusi logistik di Sarmi memang penuh tantangan, tapi sejauh ini yang paling berpotensi menggelar PSU susulan masih Mamberamo Raya," ujarnya.
Hardin menambahkan, wilayah lain seperti Waropen dan Keerom juga sempat mengalami hambatan distribusi. Namun, pihaknya berharap proses pengiriman bisa diselesaikan malam ini.
"Kami terus berkoordinasi dengan KPU dan aparat setempat. Informasi terakhir yang kami peroleh hingga sore ini, khususnya di Mamberamo Raya, hujan masih sangat lebat dan menghambat distribusi,” jelasnya.
Sementara itu, untuk daerah lainnya termasuk Kota Jayapura, distribusi logistik sejauh ini berjalan lancar dan hampir rampung.
"Kami akan terus melakukan pemantauan hingga seluruh logistik benar-benar sampai ke masing-masing TPS sesuai jadwal," tutup Hardin (*)
