CEPOSONLINE.COM- WAMENA - Konflik di Kabupaten Lanny Jaya hingga saat ini belum ada kronologis lengkap apa yang memicu kedua kelompok masa saling serang satu sama lain dalam Pilkada serentak 2024.
Melihat hal itu Koalisi Ninawi Abua tim pemenangan pasangan calon Aletinus Yigibalom dan Fredi Ginia Tabuni mengeluarkan pres rilis terkait konflik tersebut Senin (16/12/2024)
Ketua Koalisi Ningali Abua Dani Yoman S.IP menyatakan kronologis kejadian awalnya dimulai sejak 12 Desember 2024 pukul 10.35 Wit saat msyarakat beraktifitas, masa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 01, Bergabung dengan masa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 03
"Usai bergabung dua kelompok masa tersebut melakukan menyerang posko pasangan calon nomor urut 2 Aletinus Yigibalom, S,Pd. Dan Fredi Ginia Tabuni, ST. di kampung Tepugwi Distrik Yiginua, menggunakan alat perang lengkap, sperti tombak, busur, pisau, parang."ungkapnya di Wamena
Untuk menghindari korban jiwa maka, masa pendukung pasangan calon nomor urut 2 Aletinus Yigibalom,S,Pd, dan Fredi Ginia Tabuni, ST. melakukan penyerangan balik terhadap serangan yang di lakukan oleh masa pendukung pasion nomor urut 1 dan 3. Penyerangan tersebut mulai dilakukan dari depan SMP Negeri 1 Tiom hingga menyebar ke area dukom, wandinalome, onggeme, hingga berakhir di werime
"Dari aksi saling serang tersebut terdapat satu korban jiwa dari masa paslon 02 atas nama Arenggek Weya, sementara korban luka yang dirawat di rumah sakit yang mengalami luka ringan dan luka berat mencapai 250 0rang,"jelas Dani Yoman
Untuk Kerugian material yang ditimbulkan 30 rumah dibakar, 15 Honai di bakar, 13 unit mobil di bakar, 15 unit motor dibakar, melihat situasi yang ada hingga saat ini belu ada penanganan dari Pemkab Lanny Jaya dan Pemprov Papua pegunungan tim Koalisi Ninawi Abua meminta pada Kapolda Papua bentuk Tim Investigasi dan memproses hukum aktor dibalik tindaka penyerangan tersebut.
"Kami juga minta kepada mentri dalam negeri segera mengganti PJ Bupati Lanny Jaya karena tak mampu mengendalikan konflik berdarah, Kapolda Papua juga segera ganti Kapolres Lanny Jaya karena tak mampu menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,"beber Yoman
Perang suku yang terjadi di Lanny Jaya adalah bentuk kejahatan yang melawan hukum sehingga proses hukum harus ditegakan, setiap oknum yang terlibat harus ditangkap dan diproses hukum, ironisnya sampai dengan saat ini belum ada upaya dari pemerintah Kabupaten Lanny Jaya dan Provinsi Papua Pegunungan masih bungkam.
"Kami mencoba untuk inisiasi sendiri untuk mengeluarkan kronologis di Publik agar pemerintah dan para tokoh bisa mengupayakan langkah -langkah perdamaian atau penanganan konflik, mungkin karena mereka menganggap ini biasa -biasa saja,"tutupnya. (*)