CEPOSONLINE.COM, WAMENA- Jelang pelaksanaan PSU dan Pleno KPU Kabupaten Jayawijaya Polres Jayawijaya intens melakukan pengamanan, baik mempertebal personel di Kantor KPU, maupun melakukan patroli dan razia dengan skala besar di dalam kota Wamena selama 4 hari.
Kapolres Jayawijaya AKBP. Heri Wibowo, S.IK menyatakan upaya pengamanan yang dilakukan saat ini harus saling menjaga terkait kamtibmas di Jayawijaya, dan personel gabungan Polres Jayawijaya melakukan patroli dan sweeping terhadap alat tajam, miras dengan skala besar pada pagi , siang dan malam hari
"Jadi kita gunakan personel yang ada, atau kekuatan yang ada agar dapat melakukan kegiatan itu secara maksimal, dan ini sudah masuk 4 hari berturut -turut melakukan patroli dan sweeping, di wilayah seputaran kota,"katanya Selasa (3/11/2024)
Hasil dari razia itu sangat luar bisa baik itu sajam, miras dan narkoba jenis ganja, tentunya dengan patroli dan razia dengan skala besar ini efeknya sangat baik untuk menekan terjadinya gangguan kamtibmas yang ada di Kota Wamena dan sekitarnya.
"Ini langkah yang kita lakukan untuk menekan kriminalitas di dalam Kota Wamena dan langkah ini tidak akan terputus, dan akan terus dilakukan agar situasi di wilayah ini bisa berjalan dengan aman," tegas Kapolres Jayawijaya.
Polres Jayawijaya saat ini juta pelah mempersiapkan 353 personel BKO dari Mabes Polri dan Polda Papua untuk mempertebal pengamanan di kantor KPU Jayawijaya menjelang pelaksanaan PSU dan pleno hasil Pilkada kemarin.
"Kita lakukan penebalan personel itu di dua tempat pertama di KPU Jayawijaya yang lebih dulu akan melakukan pleno dan dalam waktu dekat akan dilakukan PSU di 18 TPS yang tersebar di tiga kelurahan di lingkungan Distrik Wamena Kota," kata Heri Wibowo.
Setelah pengamanan tersebut dilakukan Polres Jayawijaya juga akan memberikan penebalan personel di KPU Provinsi Papua Pegunungan sebab hasil pleno dari 8 Kabupaten akan dibawa ke provinsi untuk dilakukan pleno.
"Sebelum langkah pengamanan ini dilakukan kita maka lebih dulu kita sterilkan kota Wamena dari pembawaan sajam, miras yang marak terjadi agar tahapan -tahapan ini bisa berjaan dengan aman," tutup Heri Wibowo. (*)