CEPOSONLINE.COM, MERAUKE- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Selatan menggelar debat publik kedua pasangan calon gubernur Papua Selatan di Swiss Belhotel Merauke, Jumat (01/11/2024) malam. Jika sebelumnya pada debat pertama, yang berbicara adalah calon gubernur dari masing-masing Paslon tersebut, maka pada debat kali ini yang berbicara khusus calon wakil gubernur.
Meski begitu, calon gubernurnya juga tetap hadir dalam debat tersebut. Mekanisme pada debat kedua ini sama dengan debat pertama. Dimana calon calon gubernur dari 4 Paslon itu diberi kesempatan untuk menyampaikan apa yang menjadi visi misi mereka. Setelah itu dilanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang sebelumnya sudah disiapkan oleh 5 finalis yang dihadirkan dalam debat itu. Setelah itu, kemudian pada sesi kelima antara calon wakil gubernur saling memberi pertanyaan kemudian ditanggapi dan sebaliknya. Sesi keenam atau terahkir adalah clossing statemen.
Keempat Paslon Gubernur Papua Selatan adalah Darius Gebze-Yusak Yaluwo, Paslon Nikolas Kondomo-Baidin Kurita, Paslon Romanus Mbaraka-Albert Muyak dan Paslon Apolo Safanpo-Paskalis Imadawa.
Ketua KPU Provinsi Papua Selatan Theresia Mahuze menilai bahwa secara keseluruhan dari kedua debat yang telah dilaksanakan tersebut sangat luar biasa.
‘’Penilaian saya, dari kedua debat ini baik yang pertama maupun kedua luar biasa. Apalagi debat di malam hari ini , cukup spektakulerlah,’’ katanya.
Karena karena selain para calon wakil gubernur Papua Selatan tersebut menguasai materi juga bisa saling memberi pertanyaan dan tanggapan sesuai dengan tema dan sub tema. Tidak keluar dari materi debat. ‘’Jadi benar-benar, siap dan tidak siap harus siap,’’ katanya.
Pada debat kedua ini juga, Theresia Mahuze menilai bahwa keempat paslon gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan tersebut sudah melaksanakan sesuai dengan tata tertib yang telah disepakati bersama. Salah satunya, paslon tidak lagi membawa catatan dan KPU yang menyiapkan namun hanya berupa kertas kosong dan bulpoin dan visi misi dari setiap Paslon.
‘’Karena pada dasarnya, cermin dari debat itu selain kepercayaan diri, orang juga akan melihat kapasitas, kualitas dan kapabilitas dari calon pemimpin. Jadi lewat debat ini, Paslon harus menunjukan pesoannya lewat keunggulan kompetitif yang dimiliki, profil, ide dan gagasan, visi misi dan program. Sejauh ini berjalan luar biasa. Bahkan kita mendapat apresiasi dan ada tanggapan dari twitter dari luar yang membandingkan Papua Selatan dengan Jawa Tengah. Artinya, kita mendapat apresiasi dari luar bahwa Papua Selatan ini luar biasa. Karena mereka juga mengikuti debat Papua Selatan dan melihat sisi-sisi lain dari paslon gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan yang berdebat malam ini,’’ pungkasnya.