• Senin, 22 Desember 2025

Warga Bakal Labrak Jika Sulit Ditemui

Photo Author
- Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:06 WIB
Pasangan Boy Markus Dawir dan Dipo Wibowo saat diarak warga menuju Rusun Dok IX  Jayapura Utara, Rabu (23/10).(Econ For Cepos)
Pasangan Boy Markus Dawir dan Dipo Wibowo saat diarak warga menuju Rusun Dok IX  Jayapura Utara, Rabu (23/10).(Econ For Cepos)

CEPOSONLINE.COM,JAYAPURA – Ada sejumlah aspirasi yang menarik dari kampanye dialogis yang dilakukan pasangan calon walikota dan wakil walikota Jayapura, Boy Markus Dawir-Dipo Wibowo di Rusun Dok IX Jayapura Utara, Rabu (23/10).

Saat diberi kesempatan berbicara, satu persatu warga menyampaikan uneg-unegnya. Ada yang berkaitan dengan bangunan rusun, ada soal air bersih dan ada juga yang aneh. Meminta dibuatkan lampu jalan karena takut suanggi (setan).

“Kami minta bapak buatkan lampu jalan sebab kami takut suanggi,” ujar Mery Bonay yang disambut tawa warga. Ia menyampaikan  pada  tahun 2019 rumahnya terbakar dan ia mencoba memasukkan proposal ke Pemkot namun tidak dijawab. “Saya sekarang numpang di adik,” akunya.

Warga lainnya, Asti  mengatakan sejak 2 tahun lalu tempatnya di Rusun terbakar dan saat ini tinggal tanpa memiliki atap. “Kalau hujan bocor pak. Lalu kami minta ada keamanan disini,” tambahnya. Iapun melanjutkan bahwa jika warga sepakat memilih BMD-Dipo maka BMD dan Dipo harus memastikan tidak sulit ditemui.

“Kami akan cari ke kantor walikota dan jika tidak ada kami akan datang cari ke rumah,” beber disambut tepuk tangan warga. Mendengar ini, Boy Dawir nampak tersenyum dan tegas mengatakan bahwa rumahnya tak memiliki pagar sehingga siapa saja bisa masuk.

“Saya siap saja kalau mau datang cari saya. Toh rumah saya juga tidak pakai pagar. Berbeda dengan yang lain. Bisa dicek,” tegasnya.

Disini BMD juga menjanjikan bahwa jika Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) setuju untuk dilakukan perbaikan rusun maka hal tersebut akan dilakukan. Nampaknya ini juga yang menjadi keluhan warga rusun karena sejak dibangun ternyata banyak bagian bangunan yang rusak.

“Yang penting BPK setuju, kami siap bangun. Segera kami koordinasikan dengan menteri PUPR termasuk pak AHY yang juga menteri koordinator pembangunan. Kami pikir dua menteri dari Partai Demokrat ini sangat terbuka dengan aspirasi – aspirasi dari wilayah timur termasuk Papua,” tutupnya.

 Sebelumnya BMD   dan Dipo sempat diarak warga menggunakan perahu dan tari – tarian adat dari Saireri saat menuju rusun. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Beberkan Peluang Putusan MK

Selasa, 16 September 2025 | 09:55 WIB

Para Tokoh Tiba-tiba Berkumpul Minta MK Lebih Peka

Kamis, 4 September 2025 | 09:10 WIB

PSU Papua Berlanjut ke MK

Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:15 WIB

Dua Kubu Gelar Aksi Protes di Depan KPU Papua

Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:38 WIB

Pusat Berang, Nama Organisasi Aktivis Dicatut

Senin, 11 Agustus 2025 | 21:37 WIB
X