• Senin, 22 Desember 2025

Pencabutan Nomor Urut, Petahana Pilkada Keerom Diapit Dua Paslon Baru  

Photo Author
- Selasa, 24 September 2024 | 07:08 WIB
Ketiga Paslon usai pencabutan nomor urut di KPU Keerom, Senin (23/09/2024) malam. (CEPOSONLINE.COM/Mustakim Ali)
Ketiga Paslon usai pencabutan nomor urut di KPU Keerom, Senin (23/09/2024) malam. (CEPOSONLINE.COM/Mustakim Ali)

CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Pengundian nomor urut bagi tiga Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Keerom resmi ditetapkan KPU  di halaman kantor KPU Keerom, Senin (23/09/2024) malam.

Komposisi ketiga Paslon ini cukup menarik, dimana Paslon Piter Gusbager - H. Daud sebagai petahana, yang akan bertarung dengan kedua Paslon pendatang baru yakni pasangan Petrus Solossa - Mustakim dan Paslon Kenius Kogoya - Nursalim AR-Rozy.

Dari hasil pengundian nomor urut, Paslon Piter Gusbager dan H. Daud mendapatkan nomor urut 2 diapit oleh pasangan Petrus Solossa dan Mustakim pada nomor urut 1 dan pasangan Kenius Kogoya dan Nursalim AR-Rozy di nomor urut 3.

Usai pengundian nomor urut, Ketua KPU Kabupaten Keerom, Melianus Gobay menyampaikan apresiasi kepada ketiga Paslon yang sudah mengikuti tahapan dengan baik hingga tahapan pencabutan nomor urut.

"Kita sudah menyaksikan bersama bahwa telah dilakukan pengundian nomor urut, dimana untuk nomor 1 ada pada pasangan Petrus Solossa dan Mustakim,  Nomor 2 ada pada Piter Gusbager dan H. Daud sedangkan nomor 3 ada pada Kenius Kogoya dan Nursalim AR-Rozy," ujar Melianus Gobay.

Setelah pencabutan nomor urut ini, maka KPU akan melanjutkan proses ke tahapan yang selanjutnya yakni akan dilakukan deklarasi kampanye damai bersama ketiga Paslon.

"Setelah tahapan nomor urut ini, besok (24 September 2024) kita akan melakukan deklarasi kampanye damai, diharapkan ketiga paslon bisa hadir untuk kita sama-sama menyampaikan komitmen dalam mewujudkan Pemilu damai di Kabupaten Keerom," ungkapnya.

Ditambahkan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Izac Zet Matulessy bahwa untuk jadwal kampanye secara detail akan menyesuaikan, karena akan dicocokkan dengan hari libur.

"Pada prinsipnya kampanye akan dimulai pada September sampai dengan 23 November 2024," tuturnya.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Weny Firmansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akademisi Beberkan Peluang Putusan MK

Selasa, 16 September 2025 | 09:55 WIB

Para Tokoh Tiba-tiba Berkumpul Minta MK Lebih Peka

Kamis, 4 September 2025 | 09:10 WIB

PSU Papua Berlanjut ke MK

Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:15 WIB

Dua Kubu Gelar Aksi Protes di Depan KPU Papua

Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:38 WIB

Pusat Berang, Nama Organisasi Aktivis Dicatut

Senin, 11 Agustus 2025 | 21:37 WIB
X