pemilugrafi

Tingkatkan Partisipasi Pemilih di PSU Pilgub Papua, KPU Biak Numfor Minta Dukungan Semua Pihak

Selasa, 22 Juli 2025 | 17:09 WIB
Pertemuan Pemerintah Daerah dan unsur Forkompimda bersama penyelenggara dan pengawas Pilkada PSU Pilgub Papua, Selasa (22/7). (CENDERAWASIH POS/ISMAIL)

CEPOSONLINE.COM, BIAK – Menyongsong Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua yang akan digelar pada 6 Agustus 2025, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Biak Numfor mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam meningkatkan partisipasi pemilih.

Ketua KPU Biak Numfor, Joey Lawalata, dalam pertemuan dengan Pemerintah Daerah mengungkapkan kekhawatirannya terkait kemungkinan penurunan tingkat partisipasi pemilih jika tidak ada dukungan yang optimal.

Joey Lawalata menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat menjadi kunci sukses PSU.

Menurutnya, minimnya kepercayaan publik terhadap proses pemilu sebelumnya dan kejenuhan masyarakat dengan situasi politik yang telah berlangsung lama dapat mengurangi partisipasi warga.

Oleh karena itu, KPU Biak Numfor mengharapkan komitmen penuh dari pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan suasana yang mendukung dan menggugah kesadaran masyarakat.

 “Kami membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah daerah, eksekutif, legislatif, dan seluruh elemen masyarakat agar partisipasi warga dalam PSU ini dapat meningkat.”

“Kami sangat berharap PSU bisa dilihat sebagai peluang bagi semua pihak untuk membuktikan bahwa proses politik ini bisa memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah,” ujar Joey Lawalata, Ketua KPU Biak Numfor, dalam pertemuan dengan Pemerintah Daerah pada Senin (21/7).,” ujar Joey Lawalata.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Biak Numfor, Markus Oktovianus Mansnembra, juga menyatakan komitmennya untuk mendukung proses PSU ini dengan menggerakkan seluruh potensi yang ada, mulai dari tingkat kabupaten hingga kampung.

“Kurang lebih kurang dari dua minggu ini kita akan menghadapi PSU Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, tentu saja membutuhkan konsentrasi kita untuk bagaimana menyelnggarakan dan juga mengawasi PSU Pilgub Papua, kita berharap kita yang ada di Biak bisa berjalan dengan aman dan tertib,” kata Bupati Markus.

KPU Biak Numfor menegaskan pentingnya kolaborasi intensif antara pihak keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran warga untuk berpartisipasi dalam PSU.

Joey Lawalata juga meminta agar setiap pemangku kepentingan melakukan pendekatan personal kepada warga, mengingat tingkat kejenuhan dan ketidakpercayaan yang ada terhadap proses politik sebelumnya.

“Kita juga berharap jangan lagi ada PSU lagi, jujur saja kita ketahui ini cukup mengganggu dalam arti dengan tertundanya pemilihan Gubernur dari sisi pemerintahan menyangkut koordinasi pun cukup tidak efektif bagi kita di Papua, kita berharap PSU kita bisa mendapatkan pemimpin yang didapatkan dari pilihan rakyat,” imbuh Bupat Markus.

KPU Biak Numfor juga mengingatkan potensi masalah teknis seperti data pemilih yang tidak terupdate serta hak pilih yang hilang bagi beberapa warga, seperti yang baru berusia 17 tahun atau mereka yang sudah menggunakan hak pilihnya pada pemilu sebelumnya. Hal ini dapat menambah tantangan dalam upaya mencapai partisipasi yang maksimal.

KPU Biak Numfor juga memastikan bahwa proses logistik untuk PSU, seperti pengepakan surat suara, sedang berjalan dengan lancar. KPU berharap agar semua tahapan PSU ini dapat berjalan sesuai rencana, dengan dukungan penuh dari seluruh pihak yang terlibat. (*)

Tags

Terkini

Akademisi Beberkan Peluang Putusan MK

Selasa, 16 September 2025 | 09:55 WIB

Para Tokoh Tiba-tiba Berkumpul Minta MK Lebih Peka

Kamis, 4 September 2025 | 09:10 WIB

PSU Papua Berlanjut ke MK

Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:15 WIB

Dua Kubu Gelar Aksi Protes di Depan KPU Papua

Selasa, 19 Agustus 2025 | 12:38 WIB