Kepala Dinas Adminduk, Capil, PMK Provinsi Papua Tengah Yopi Murib saat menyerahkan secara simbolis ribon dan film cetak KTP EL dan blanko KTP El kepada salah satu Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten di Aula RRI Nabire, Kamis, (2/11/2023). (Ceposonline.com/THERESIA)
CEPOSONLINE.COM, NABIRE-Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pemberdayaan Masyarakat Kampung Provinsi Papua Tengah menyerahkan ribon dan film cetak Kartu tanda Penduduk Elektronik (KTP EL) dan blanko KTP kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 8 kabupaten yang diterima lansung oleh masing-masing kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Provinsi Papua Tengah.
Penyerahan ini dilakukan pada kegiatan Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) ke-1 di Aula RRI Nabire, Kamis (2/11/2023)
Dalam Sambutannya Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah, Ribka Haluk menjelaskan, dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024 mendatang, Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung telah menganggarkan dana untuk pengadaan ribon dan film cetak KTP elektronik sebanyak 5 unit, peralatan perekaman dan blanko KTP elektronik untuk 8 kabupaten cakupan, dan pelaksanaan pendataan Orang Asli papua (OAP) yang sampai saat ini masih terus dilakukan pendataan, baik melalui program Sio Papua maupun yang lainnya.
‘’Untuk mendukung kegiatan pendataan tersebut, kami mohon kepada tim teknis Ditjen Dukcapil Kemendagri untuk dapat membantu kami dalam menyediakan aplikasi yang terintegrasi dengan SIAK Ditjen Dukcapil Kemendagri, sehingga kita bisa mendapatkan data OAP yang valid dan akurat, untuk selanjutnya kami bisa kontrol datanya, mulai dari data kelahiran sampai data kematiannya,’’ ungkap Ribka Haluk dalam sambutannya yang disampaikan Staf Ahli Gubernur Papua Tengah Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Benjamin G. Lekatompessy pada pembukaan Rakorda ke-I Adminndukcapil PMK Provinsi Papua Tengah.
Menurutnya, Rakor dan penyerahan alat-alat perlengkapan perekaman KTP elektronik ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan baik untuk saling bersinergi, menguatkan komitmen, dan menyamakan persepsi agar tekad Dinas Admindukcapil untuk dapat memberikan pelayanan prima ke masyarakat dapat terwujud.
‘’Kita mesti mantapkan gerak bersama dalam menyusun langkah–langkah strategis serta mengoptimalkan aksi nyata jajaran Admindukcapil dalam upaya peningkatan kualitas layanan administrasi kependudukan dan menyediakan data yang akurat terutama dalam menyongsong dan mensukseskan pelaksanaan Pemilu di tahun 2024," jelasnya.
Ribka Haluk juga menyampaikan bahwa berdasarkan data kependudukan Provinsi Papua Tengah per semester 1 tahun 2023 dalam aplikasi SIAK, jumlah penduduk Papua Tengah secara keseluruhan berjumlah 1.351.659 jiwa.
Dengan rincian Kabupaten Nabire dan Mimika merupakan dua kabupaten dengan jumlah perekaman terbanyak yaitu mencapai 80%. Sementara enam kabupaten lainnya jumlah perekamannya masih di bawah 20%.
‘’Hal ini kiranya menjadi catatan dan perhatian kita semua bahwasanya untuk perekaman ini kita masih jauh dari target jumlah penduduk yang ada atau yang wajib memiliki KTP elektronik. Kita masih harus terus berupaya agar masyarakat memiliki dokumen kependudukan atau identitas yang sah dan diakui sebagai warga negara Indonesia," tutup Ribka Haluk.
Sementara itu, Kepala Dinas Admindukcapil PMK Provinsi Papua Tengah, Yopi Murib menambahkan, fasilitas perekaman KTP elektronik yang diberikan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ini untuk membantu kelancaran perekaman dan percetakan KTP elektonik menjelang Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024.
‘’Ada perubahan kode administrasi dari Provinsi Papua ke Papua Tengah, sehingga pada kesempatan ini kami berikan alat perekaman, percetakan dan blanko KTP untuk membantu delapan kabupaten melancarkan pendataan penduduk menjelang Pemilu dan Pilkada serentak pada tahun 2024 nanti,’’ jelas Murib.
Murib juga menyampaikan terima kasih kepada tim Kemendagri terutama Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi kependudukan (PIAK), Handayani Ningrum, dan Direktur Integrasi data Kependudukan Daerah (IDKD) Agus Irawan yang sudah merespons baik dan hadir sebagai narasumber pada Rakorda I Dinas AdmindukcapilPMK tahun 2023 sekaligus untuk mendengar dan melihat langsung kondisi perekaman yang ada di daerah Papua Tengah.
‘’Terima kasih kepada tim dari Kemendagri yang sudah ke Papua Tengah untuk melihat kondisi perekaman KTP elektronik di Papua Tengah. Kami bersama tim Kemendagri ini, akan mengunjungi Distrik Wanggar dan Distrik Teluk Kimi untuk melihat lansung proses perekaman E-KTP," tutupnya.(*)