Oleh karena itu, pihaknya lmengajak pemerintah distrik dan pemerintah kampung untuk memberikan berupa finansial yang memadai bagi pengembangan kader kesehatan yang terintegrasi.
"Saya berharap layanan primer ini bisa terintegrasikan dalam bentuk kegiatan di kampung-kampung," jelasnya.
Dengan kesadaran akan pentingnya integrasi layanan primer dalam mewujudkan pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik, kami berkomitmen untuk terus mengambil langkah-langkah nyata dalam mendukung upaya ini. "Kami sangat mendukung upaya
untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Keerom dalam transformasi layanan kesehatan primer, kolaborasi, kerjasama, dan komitmen dari semua pihak adalah kunci keberhasilan kita
bersama," tuturnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Keerom, Piter Gusbager yang diwakili Sekda, Trisiswanda Indra, Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Indonesia, dr Elvieda Sariwati M.Epid, MKM Timker Pengelolaan Posyandu, dr. Nita Mardiah, Timker Kemitraan, Syahrul Efendi Panjaitan, Kasi Kesehatan Keerom dan pihak terkait lainnya.(*)