CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Kampung Monggoafi, Distrik Yafi Kabupaten Keerom dilanda banjir bandang, Selasa (14/11/2023).
Bencana alam tersebut menyebabkan sebanyak 30 unit rumah warga terendam air.
Pemerintah Kabupaten Keerom dalam hal ini Bupati Piter Gusbager melalui Sekda Keerom, Trisiswanda Indra dengan sigap meninjau langsung kondisi masyarakat dan mengirimkan bantuan darurat.
Dalam kunjungannya Sekda Trisiswanda Indra didampingi anggota DPRD Keerom dari Fraksi Partai Golkar, Yahya Sauri.
"Sesuai perintah bupati, saya hadir di sini untuk melihat langsung kondisi warga dan juga menyalurkan sejumlah bantuan darurat," ujar Sekda Keerom, Trisiswanda Indra saat mengunjungi Kampung Monggoafi, Rabu (15/11/2023) sore hingga malam.
Trisiswanda Indra menyampaikan bahwa usai melihat kondisi warga Kampung Monggoafi, Pemda Keerom akan melakukan langkah-langkah penanganan segera.
"Memang tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, tapi kondisi rumah warga dan beberapa fasilitas umum seperti sekolah yang dipenuhi lumpur itu sangat memprihatinkan. Dan yang pasti hasil peninjaun ini nanti akan saya laporkan ke bupati untuk kita tentukan langkah-langkah apa saja yang perlu kita lakukan," terangnya.
Trisiswanda Indra juga memerintahkan kepala kampung dan distrik untuk segera mendata kerusakan dan kerugian yang dialami oleh warga.
"Saya berharap data kerugian akibat bencana ini dilaporkan segera ke Pemda dalam hal ini bupati, wakil bupati dan Sekda," ungkapnya.
Usai tinjau lokasi, Sekda melakukan pertemuan dengan semua tokoh masyarakat dan warga. Dalam pertemuan tersebut warga menyampaikan beberapa aspirasi.
"Semua usulan dan aspirasi saya catat dan akan saya laporkan ke bupati," jelasnya.
Sekda Keerom Trisiswanda Indra berharap bantuan darurat dari Pemda seperti sembako, makanan siap saji, perlengkapan tidur, alat masak dan yang lainnya bisa meringankan beban warga pasca banjir.
Dari keterangan Plt. Kepala Kampung Monggoafi, Simon Sauri hujan seharian yang menyebabkan terjadinya banjir tersebut.