CEPOSONLINE.COM,WAMENA-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Wamena, dipantau langsung oleh Komisi XIII DPR RI.
Mulai dari penyajian makanan, menu yang dipilih hingga distribusi beberapa sekolah seperti SD Santo Yusuf, SMP Negeri 2 dan SMA Negeri 1 Wamena yang menjadi sampel, Kamis (20/11/2025).
Anggota Komisi XIII DPR RI Yan Permenas Mandenas, ketika berkunjungan ke Wamena mengaku jika MBG merupakan program prioritas dari Presiden Prabowo.
Oleh karena itu, untuk wilayah 3T (daerah tertinggal, terdepan dan terluar) diwajibkan harus melakukan percepatan.
"Saat ini pemerima manfaat baru mencapai 40 juta pelajar, kita berharap tahun depan ada peningkatan. Sehingga akan dilakukan evaluasi secara bertahap dari sisi penyajian makanan, keluhan dari penerima manfaat, dan yang menyajikan,"ungkapnya saat ditemui di SMA Negeri I Wamena.
Evaluasi ini akan dilakukan oleh DPR RI atau dari fraksi Gerindra yang mengawal program prioritas presiden untuk bisa dilakukan merata di seluruh wilayah Indonesia termasuk wilayah 3 T terutama di Papua.
Secara keseluruhan, MBG adalah program mulia dari presiden untuk memberikan asupan gizi dari tingkat TK/PAUD hingga SMA/SMK.
"Kita berharap manfaat dari MBG terhadap pelajar harus benar -benar dapat terukur dan merasakan, serta penyajian makanan juga harus berkualitas, selain itu program ini program ini tak hanya membuka lapangan kerja, namun juga membawa manfaat perputaran ekonomi dalam daerah," kata Mantan Anggota DPRP Papua.
Sementara Wakil Bupati Jayawijaya, Ronny Elopere menginginkan agar program ini bisa tersebar di 40 distrik yang ada di wilayahnya dan tidak hanya dilakukan di Kota Wamena.
"Jadi, program MBG ini sudah melayani di dalam Kota Wamena dan sampai saat ini masih terus berjalan, namun untuk siswa yang berada di pinggiran kota maupun di distrik-distrik juga perlu untuk dilayani. Sama seperti anak -anak di kota, agar manfaatnya juga bisa dirasakan merata," tutup Ronny. (*)
