CEPOSONLINE.COM, WAMENA- Guna menekan Inflasi daerah menjelang perayaan natal dan tahun baru di wilayah Kabupaten Jayawijaya, Pemkab Jayawijaya melakukan gerakan pangan murah di 17 titik yang ada di wilayah itu secara bertahap. Program tersebut dilakukan guna membantu warga mendapatkan sembako dengan harga murah, Senin (17/11/2025).
Plt Sekda Kabupaten Jayawijaya Petrus Mahuse menyatakan gerakan pangan murah dalam masyarakat, memang sudah menjadi rencana dan program kerja dari pemerintah daerah, sehingga direncanakan akan dilakukan pada 17 titik yang akan dilakukan.
"Saat ini baru dua titik yang sudah dilakukan, sementara yang menjadi sasaran itu di wilayah distrik -distrik, kegiatan ini dilakukan untuk bagaimana kita pemerintah daerah mengendalikan inflasi apalagi kita hadapi natal dan tahun baru," ungkapnya di Kampung Otakma Distrik Wamena Kota.
Pemerintah daerah sangat berharap menjelang perayaan hari besar keagamaan ini harga barang tidak naik di pasaran Wamena dan inflasi bisa terkendali sehingga masyarakat bisa merayakan hari raya ini dengan baik, gerakan pangan murah ini akan dilakukan terus dilakukan sampai dengan Desember.
"Dari 17 titik yang sudah rencanakan ini teknisnya nanti untuk distrik yang saling berdekatan, kita akan jadikan satu tempat sehingga gerakan pangan murah ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan pangan atau sembako," kata Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Jayawijaya.
Kegiatan pasar murah ini sebagai komitmen nyata dari pemerintah daerah yang bekerjasama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), berbagai mitra untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dan membantu memenuhi kebutuhan bahan pokok sehari -hari seperti beras, gula minyak goreng dan bahan pangan lainnya.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan ini dengan sebaik -baiknya dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok keluarga masing -masing," tutup Petrus Mahuse.(*)
