CEPOSONLINE.COM, WAMENA - Pemkab Jayawijaya memastikan jika tim investigasi Pemerintah Daerah telah melaporkan kasus percobaan pembunuhan dan pengerusakan kantor Bupati serta kendaraan dinas dari Wakil Bupati Jayawijaya kepada Polres Jayawijaya. Rabu (8/10/2025).
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere menegaskan pemerintah sudah menyerahkan kasus ini kepada tim investigasi yang telah dibentuk dan sudah dilaporkan kepada kepolisian, dari informasi yang didapatkan saat ini Polisi mulai memanggil beberapa orang yang terlibat guna dilakukan pemeriksaan.
"Kami mendapatkan informasi jika saat ini ada beberapa orang yang dipanggil untuk dimintai keterangan, kami berharap Polisi bisa bertindak sesuai dengan tugas mereka,"ungkapnya di Kantor Bupati Jayawijaya.
Permasalahan percobaan pembunuhan dan pengerusakan kantor Bupati serta beberapa fasilitas lainnya diharapkan ada proses hukum yang seadil -adilnya, sebab wibawa pemerintah daerah sudah di rendahkan atau dihancurkan lewat aksi -aksi tersebut.
"Sejak awal niatnya sudah tak baik, sehingga menunggu moment, dan pada saat moment itu didapatkan langsung melakukan aksi pengejaran bahkan saya dikejar hingga sampai ke ruang kerja pasca aksi demo kepala kampung yang menolak untuk diganti,"kata Ronny Elopere.
Kalau saat itu dirinya tidak menyelamatkan diri dan tetap bertahan dilapangan pasti akan berakibat fatal, oleh karena itu kepolisian diminta untuk mengungkap kasus ini atau di proses hukum para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini.
"Saat itu ada yang mengancam mau membunuh saya, caci maki, hingga mengejar saya kemarin, semuanya sudah terungkap tinggal bagaimana sekarang mereka di proses hukum, kita sudah buat laporan polisi dan untuk selanjutnya menjadi ranah kepolisian," jelas Wabub Jayawijaya. (*)