CEPOSONLINE.COM,WAMENA - Dalam kurun waktu kurang dari sehari jajaran Polsek Wamena kota berhasil membekuk 4 orang pelaku penganiayaan berat yang menyebabkan korban meninggal dunia di Depan SD Lahai Roi Wamena dan satu korban lainnya harus dilarikan ke RSUD Wamena, Senin (21/7/2025)
Kapolsek Wamena Kota AKP Arif Rahman membenarkan adanya aksi penganiayaan spontanitas yang menyebabkan salah satu korban meninggal dunia dengan inisial GKY dan yang luka -luka RT, sedangkan 4 pelaku saat ini sudah berhasil diamankan yakni DP, FP, EW dan PS.
"4 pelaku kini sudah diamankan di rutan Polres Jayawijaya dan akan diproses secara hukum, dan diharapkan kepada keluarga dari korban untuk tetap tetang dan menyerahkan masalah ini kepada kepolisian," ungkapnya di mapolsek Wamena Kota.
Di tempat yang sama Kanit Reskrim Polsek Wamena Kota Ipda Anak Agung Raka Putra menjelaskan jika aksi penganiayaan ini dipicu oleh pacar dari pelaku berinisial EW ini diajak minum oleh korban GKY yang berpindah berpindah tempat, pertama dari tugu salib Distrik Wamena Kota, pindah ke ujung bandara Distrik Wesaput, dan kemudian di depan SD Lahai Roi Distrik Hubikiak
"Saat minum ini EW ingin buang air kecil, dan kebetulan tak sengaja dilihat oleh pacarnya FP yang spontan berhenti dan memukul pacarnya lalu kemudian menuju ke mobil yang digunakan korban GKY dan RT, spontan dan tanpa bicara pelaku melancarkan dua tikaman dengan pisau pada bagian punggung belakang hingga meninggal dunia di TKP," jelasnya.
Sedangkan korban RT yang melihat itu turun dari mobil namun juga dianiaya dengan cara dipukul dan ditikam 4 kali dari punggung belakang namun masih dapat diselamatkan usai dilarikan ke RSUD Wamena, bergerak dari kejadian tersebut unit reskrim dari Polsek Wamena kota bersama Sat Intel Polres Jayawijaya langsung melakukan penyelidikan.
"Berdasarkan penyelidikan tersebut 4 orang langsung kita amankan dengan sejumlah barang bukti baik pisau yang digunakan menikam korban maupun pakian yang digunakan oleh korban,"tutup Kanit Reskrim Polsek Wamena Kota (*)