CEPOSONLINE.COM,WAMENA – Berawal dari adanya seorang pelajar SMP yang membawa narkotika jenis ganja ke sekolah untuk diperjual belikan pada temannya, Polres Jayawijaya berhasil mendapatkan 5 batang tanaman ganja yang ditemukan di halaman rumah warga yang berada di Jalan Wouma Bawah, Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Jumat (14/2/2025).
Kapolres Jayawijaya melalui Kasi Humas Polres Jayawijaya Ipda Suryanto saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan tanaman narkotika golongan I jenis ganja di Wouma.
Kelima batang tanaman ganja yang diamankan sebagai barang bukti memiliki masing-masing panjang 189 centimeter, 167 centimeter, 110 centimeter, 95 centimeter dan 50 centimeter.
“Penemuan lima pohon ganja ini dikarenakan adanya informasi di medsos terkait ada siswa yang membawa ganja ke sekolah untuk diperjual belikan pada temannya, setelah dilakukan pengecekan, benar dan langsung ditingak lanjuti dengan pencarian tanaman tersebut,”ungkapnya di Wamena.
Penemuan tanaman ganja tersebut berkat adanya informasi dari anggota Polres Jayawijaya dan setelah dilakukan pengecekan di TKP, didapati tanaman ganja di salah satu rumah masyarakat yang ditanam di samping dan belakang halaman rumah.
“Dari hasil temuan tersebut,kami juga mengamankan 4 orang penghuni rumah untuk dimintai keterangan,”ujar kasih humas polres Jayawijaya
Namun dari hasil pemeriksaan mereka hanya menumpang tinggal di rumah tersebut dan diduga pemilik tanaman ganja tersebut adalah milik AL dan AL yang saat ini masih dalam proses penyelidikan.
“Jadi memang sempat kita mengamankan 4 orang untuk dimintai keterangan, akan tetapi mereka hanya menumpang di rumah itu, sementara pemilik rumah tidak ada,” kata Ipda M Suryanto
Untuk membuktikan keterangan 4 orang yang diamankan, lanjut Kasi Humas, penyidik meminta mereka untuk melakukan test urine guna dilakukan pemeriksaan, akan tetapi hasilnya 4 orang tersebut negative atau tidak menggunakan narkjotika tersebut.
“Kita sudah ambil keterangan dan test urine hasilnya mereka negatif , sehingga mereka kami pulangkan kembali, sementara untuk dua orang pemilik rumah tersebut masih dilakukan pencarian,” beber Suryanto (*)