CEPOSONLINE.COM, WAMENA- Menjelang putusan dismisal sengketa Pilkada oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Pemkab Jayawijaya mengajak seluruh masyarakat Jayawijaya untuk tetap menjaga keamanan bersama. Sebab keamanan ini tidak hanya menjadi tugas satu institusi saja, namun semua punya tanggungjawab yang sama.
Pj. Bupati Jayawijaya Thony M Mayor mengharapkan masyarakat mendukung TNI/Polri dengan sama -sama menjaga keamanan sehingga aktifitas dalam Kota Wamena bisa berjalan, baik itu aktifitas ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan serta keagamaan bisa terlaksana seperti yang diharapkan.
"Kita bisa lihat situasi keamanan di Kabupaten Jayawijaya mulai dari Pleno, penetapan hasil perhitungan suara sampai saat ini bisa berjalan dengan aman, ini berkat kolaborasi dari kita semua masyarakat Jayawijaya bersama Pemerintah dan TNI/Polri ," ungkapnya jumat (31/1/2025) di Wamena.
Pemerintah menyadari banyak isu yang beredar lewat media sosial, oleh karena itu masyarakat diminta untuk lebih teliti dalam menerima informasi itu, jangan sampai informasi yang tidak benar membuat resah dan tak bisa untuk beraktifitas serta tidak nyaman.
"Saya harap untuk kita jaga kabupaten Jayawijaya yang menjadi barometer untuk Provinsi Papua Pegunungan, kalau orang luar beranggapan kita disini bisanya membuat kekacauan, tapi kita harus buktikan sebagai umat beragama dan anak adat serta merasa memiliki negeri ini harus menjaga keamanan bersama,"kata Thony Mayor.
Pj Bupati mengajak masyarakat untuk sama -sama menghilangkan stigma orang diluar kalau wilayah ini tidak aman, sebab dalam Pilkada kemarin beda pilihan itu hal biasa karena negara ini adalah negara demokrasi dan Jayawijaya bukan pertama kali melakukan pilkada, namun sudah melakukan terus menerus.
"Pergantian pemimpin itu biasa, siapapun yang menjadi pemimpin kita akan tetap bekerja sesuai dengan profesi, karena siapapun pemimpinnya pasti akan membawa kesejahteraan dan keamanan bersama untuk tanah dan negeri ini itu yang utama."tutup Thony Mayor. (*)