CEPOSONLINE.COM, WAMENA - Perpindahan Pleno rekapitulasi perhitungan suara memicu kelompok masyarakat dari Kabupaten Lanny Jaya yang masuk ke Wamena dengan membawa senjata tajam. Massa salah satu paslon ini langsung dihadang 200 personel Polres Jayawijaya bersama Brimob Batalyon Kompi D Wamena di Pertigaan Kampung Muai Distrik Hubikiak Jumat (13/12/2024).
Dalam penyekatan itu, aparat langsung melakukan razia terhadap milik masa yang dibawa dari Kabupaten Lanny Jaya ke Jayawijaya seperti parang sebanyak parang/samurai 51 bilah, Pisau sebanyak 35 bilah, Busur 55 bilah, anak panah sebanyak 376 buah semuanya telah diamankan di Polres Jayawijaya.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK membenarkan adanya mobilisasi masa usai kepolisian menerima informasi dari masyarakat, mobilisasi masa ini menggunakan 10 mobil.
"Adanya mobilisasi masa ini karna adanya perpindahan Pleno KPU Lanny Jaya ke KPU Provinsi sehingga kita ambil langkah -langkah untuk razia, semula masa menyembunyikan alat tajam itu di distrik hubikosi," kata Heri.
Polres Jayawijaya mengimbau kepada masyarakat Lanny Jaya yang datang ke Wamena jangan membawa alat tajam, karena Aparat Polres Jayawijaya akan melakukan razia di Kota Wamena, karena pihaknya tak menginginkan ada kerobutan atau konflik di wilayah Wamena.
"Kita harus sama -sama menjaga Wamena ini kondusif aman dan tertib dalam pelaksanaan pleno di KPU Provinsi Papua Pegunungan," tegas Heri Wibowo. (*)