CEPOSONLINE.COM,WAMENA-Usai berjaan selama 3 hari, Pemkab Jayawijaya resmi menutup pelaksanaan rapat koordinasi dan jambore kader TP- PKK Tingkat Kabupaten Jayawijaya tahun 2024, yang dilakukan untuk mengembangkan diri dari anggotanya bersama mewujudkan keluarga sejahtra dan mandiri dari Kabupaten hingga ke distrik.
Pj Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakan kegiatan untuk TP PKK Jayawijaya yang saat ini berlangsung sudah di programkan sejak tahun lalu dan tahun ini hanya menjalankan saja, karena Pemerintah ingin memberdayakan perempuan Papua,
"Perlu di ingat kita sukses sampai dengan saat ini karena mama -mama kita yang tiap hari berkebun dan hasilnya dibawa dengan noken untuk diperjual belikan dipasar untuk membiayai sekolah kita,"ungkapnya sabtu (23/11/2024)
Ia menekankan jika, meskipun hidup dan bertumbuh dari kampung orang tua selalu mengajarkan norma -norma yang tidak boleh dilanggar, disitu peran ibu sangat besar sekali, kesuksesan yang diraih itu peran besarnya adalah ibu atau mama.
"Perlu saya ingatkan jangan kita sekolah hingga sarjana sampai mendapat gelar yang panjang lalu tidak menggargai orang tua terutama ibu, ini kenyataan yang banyak yang saya jumpai, oleh karena itu untuk kegiatan TP PKK ini saya sangat mendukung,"kata Thony Mayor.
Pemerintah juga telah menekankan kepada Pj Ketua TP PKK Kabupaten Jayawijaya agar dalam rapat Koordinasi dan jambore ini undang dan libatkan semua ibu -ibu dari distrik -distrik berperan karena suami mereka pejabat di tingkat distrik, karena sebagaian kewenangan bupati diserahkan kepada distrik untuk melayani masyarakat.
"Kejahtrahan ini soal makan minum semata, tapi bagaimana pendidikan, kesehatan sehingga saya harapkan kepala distrik bisa ada pemberdayaan kita punya mama -mama disana." bebernya Pj Bupati Jayawijaya.
Ditempat yang sama Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Jayawijaya Meitty J.M. Mayor menyatakan saat ini sudah berada di penghujung dari rapat koordinasi dan jambore kader TP PKK, dimana selama 3 hari terakhir ini ada beberapa kegiatan yang sudah dilakukan dan ini menjadi bekal untuk ibu -ibu dari distrik untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan untuk masyarakat disana.
"Kami mengharapkan agar apa yang didapkan dalam kegiatan ini bisa terus berkesinambungan kepada ibu -ibu yang lainnnya di distrik, agar bisa terus mengembangkan dirinya ditengah masyarakat," tutupnya. (*)
