CEPOSONLINE.COM, WAMENA – Bentrok antara dua kelompok masayarakat kembali pecah di kampung sapalek Distrik Napua sampai ke Kampung Ilekma Kelurahan Sinakma Distrik Wamena Kota Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (28/9/2024), dari bentrok tersebut seorang warga dinyatakan meninggal dunia, dan dua orang luka -luka.
Bentrok dua kelompok masyarakat ini terjadi sekitar pukul 11.20 wit di kompleks kampung sapalek Distrik Napua yang diawali dengan permasalahan perempuan yang memicu dua suku ini melakukan aksi saling serang hingga menimbulkan korban jiwa dan korban luka.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya bentrokan dua kelompok masyarakat yang mengakibatkan adanya 1 warga meninggal dunia dan dua orang lainnya luka -luka salah satunya adalah Anggota Polres Jayawijaya.
Baca Juga: Program DeBest Jiwa implementasi pencegahan stunting anak 0--24 bulan
"Jadi untuk korban yang meninggal dunia atas nama Tokia Wenda (30) yang mengalami luka robek di bagian kaki kanan, kiri, luka robek di bagian perut sebelah kanan, Luka robek di bagian tangan sebalah kanan akibat benda tajam," ungkapnya di Wamena
Sementara untuk Korban luka dari Anggota Polres Jayawijaya KBO Sat Intelkan I GD Cipta Adi (37) mengalami luka panah di Kaki kiri, sedangkan korban luka dari masyarakat Manu Hiluka (27) mengalami luka panah dibagian rusuk sebelah kiri.
Sementara itu berdasarkan Informasi yang dihimpun Dari Polres Jayawijaya bentrokan tersebut berawal Pukul 11.10 Wit, Kelompok masyarakat Lanny Jaya berjumlah sekitar 500 orang, bergerak dari Kampung Honailama tiba di Kampung Elekma dengan tujuan untuk membawa jenazah dan melakukan mediasi permasalahan, namun ada oknum dari kelompok tersebut melepaskan anak panah yang kemudian di balas oleh kelompok masyarakat Nduga.
Mendengar adanya keributan tersebut Pukul 11.20 Wit, Personil Gabungan dari Polres Jayawijaya yang dipimpin oleh Kasat Intelkam dan KBO Sat Intelkam menuju Kelompok massa Nduga selanjutnya memberikan himbauan agar mundur, kemudian berhasil di arahkan untuk mundur
Namun sekitar Pukul 11.57 wit kembali terjadi pertikaian antar kelompok masyarakat Lanny Jaya dan Kelompok masyarakat Nduga yang berdomisili di Kampung sapalek dan ilekma di kampung Sapalek Distrik Napua yang menimbulkan satu korban MD dan korban Luka luka. Sehingga aparat Polres Jayawijaya melakukan penyekatan kedua belah pihak dan memukul mundur massa.
Baca Juga: Menparekraf Pastikan MotoGP Mandalika Berlanjut Hingga 2027
Penyekatan itu, mendapatkan perlawanan dari massa yang kemudian melepaskan anak panah kearah personil gabungan Polres Jayawijaya, sehingga personil Polres Jayawijaya berdasarkan arahan dari Kasat Samapta memberikan tembakan peringatan dan melepaskan gas air mata ke arah massa untuk mengurai massa yang bertikai.
Massa dari Lanny Jaya dapat dipukul mundur kemudian dihimbau agar aksi yang dilakukan dihentikan. Kapolres Jayawijaya bersama dengan Dandim 1702 Jayawijaya dibackup Personil Kodim 1702 Jayawijaya tiba di TKP kemudian memberikan himbauan kepada massa dari Kelompok Lanny Jaya. Situasi berangsur aman dan kondusif. (*)