CEPOSONLINE.COM,WAMENA- Perayaan Maulid Nabi Muhamad SAW, seluruh umat muslim yang di wilayah Papua Pegunungan khususnya di Kabupaten Jayawijaya untuk membuyikan sholawat dan pujian -pujian bagi rasul Allah sehingga akan menjembatani umatnya mendapatkan ridoh dari Allah.
Pengasuh Pondok pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo Provinsi Jawa Timur KH. Muhamad Hasan Naufal menyatakan Pujian -pujian yang dipanjatkan akan mendapatkan ridoh dari Allah yang akan selalu ada di Provinsi Papua Pegunungan dan Kabupaten Jayawijaya karena karena shoawat itu adalah ibadah yang dilakukan oleh Allah barulah diperintahkan kepada umatnya.
“Jadi sangking pentingnya sholawat bagi rasul Allah SAW, maka kami disini mempunyai misi untuk membunyikan sholawat, karena dengan membunyikan itu dapat menenangkan hati, dapat melenyapkan segala kebencian ataupun provokasi yang terjadi diantara umat muslim,"ungkapnya usai memberikan Daqwah kepada ribuan umat muslim yang berkumpul di halaman APMS Lasminingsih Wamena Minggu (15/9/2024)
Pengasuh Pondok pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo Provinsi Jawa Timur berpesan agar umat muslim yang ada di seluruh Provinsi Papua Pegunungan lebih khususnya Kabupaten Jayawijaya untuk bahagia selalu dan jangan terlalu banyak berpikir dunia, jangan terlalu banyak memikirkan urusannya orang lain.
"Jika kita menghindari hal -hal itu maka kebahagiaan itu akan datang otomatis, dan kebahagiaan itu akan datang langsung dari sang pencipta, saya sangat menyakini itu, Insyah Allah semua agama mengajarkan tentang hal itu," Kata KH. Muhamad Hasan Naufal.
Ia juga mengakui baru pertama kali datang ke Wamena, sehingga sangat berkesan baginya sebab cuacanya panas diwaktu siang, dan dingin diwaktu malam, dinginnya juga belum terbiasa baginya, namun dari penyambutannya dan melihat umat muslim disini sungguh luar biasa yang sudah menyambutnya.
"Saya berterimakasih dengan penyambutan yang diberikan meskipun kami bukan siapa-siapa apabila dibangdingkan dengan baginda rasul Allah, tapi ini sangat luar biasa penyambutan yang diberikan oleh teman -teman dan umat muslim di Jayawijaya," tutupnya. (*)