CEPOSONLINE.COM, WAMENA - Upaya Pembkab Jayawijaya untuk menyelesaikan masalah lakalantas di Distrik Kurulu yang berakibat adanya pemalangan jalan trans Papua Wamena - Jayapura masih terus dilakukan agar jalan tersebut bisa dibuka kembali, namun hingga saat ini belum ada hasil lantaran pelaku yang belakukan penabrakan terhadap dua anak tersebut belum ditemukan.
PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM yang sejak Senin (24/6/2024) Malam yang mendatangani lokasi pemalangan menyampaikan jika apa yang telah disampaikan oleh masyarakat pada saat kunjungan pertamanya hari minggu telah disampaikan kepada Kapolres Jayawijaya.
"Kemarin saya sudah rapatkan dengan forkopimda dan kami sudah sampaikan kepada pak Kapolres, dan beliau mengaku saat ini kepolisian sedang berupaya untuk terus mencari kendaraan yang menabrak Dua anak yakni Grivin Wetipo (8) meninggal dunia dan Suluh Wilil (10) masih dirawat di RSUD Wamena,"ungkapnya kepada masyarakat kemarin malam di Distrik Kurulu
Aksi pemalangan yang dilakukan oleh warga dari Distrik Kurulu ini tak ada maksud dan tujuan lain, mereka hanya ingin mencari tahu kendaraan yang menabrak dua anak tersebut dan siapa sopirnya oleh karena itu warga terus menanti penjelalasan dari pihak kepolisian terkait perkembangan dari kasus ini.
"Intinya saat ini kepolisian sedang berupaya untuk mencari kendaraan dan sopir, dengan bekerjasama dengen beberapa pihak terkait, untuk segera mengungkap kasus ini,"Kata Thony Mayor
Sementara itu masyarakat kurulu kembali meminta kepada pemerintah dan Polres Jayawijaya untuk segera mencari pelaku apabila sampai tidak kabar ampai dengan hari rabu maka jalan sebelah dari Distrik Pyramid akan dipalang sehingga akses ke beberapa Kabupaten Seperti Tolikara, Puncak Jaya, Mamberamo Tengah , dan Yalimo , Jayapura akan terputus total. (*)