• Senin, 22 Desember 2025

Saling Serang Antar Warga Megapura Vs Wouma 1 orang Meninggal, 8 Luka -luka

Photo Author
- Rabu, 12 Juni 2024 | 16:09 WIB
Kelompok Masyarakat dari Megapura saat menempati ruas Jalan Trans (Denny/ Ceposonline)
Kelompok Masyarakat dari Megapura saat menempati ruas Jalan Trans (Denny/ Ceposonline)

CEPOSONLINE.COM, WAMENA -Lantaran dipicu oleh kasus laka-lantas memicu dua kelompok masa saling setang antara warga dari kampung megapura Distrik Asolokobal dan Warga dari Distrik Wouma hingga mengakibatkan seorang warga tewas akibat lemparan batu dan 8 orang lainnya luka terkena panah Rabu (12/6/2024)

Bentrok tersebut terjadi sejak pagi dimana warga dari megapura datang ke ruas jalan trans Wamena Kurima, sehingga warga dari Wouma melakukan penyerangan sehingga bentrokan tak terhindarkan lagi dengan menggunakan panah, parang , Tombak dan batu hingga salah seorang warga dari megapura meninggal dunia terkena lemparan batu, sementara 7 orang lainnya kena panah dan 1 orang terkena Parang

Aparat kepolisian dari Polres Jayawijaya dan Polsek Wamena kota yang dibantu Brimob Batalyon D Wamena yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK berupaya untuk terus melarai kedua kelompok masa yang saling serang, bahkan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara dan juga tembakan gas air mata untuk membubarkan masa.

Meskipun upaya tersebut berhasil untuk memisahkan kedua belah pihak, namun kedua kelompok tersebut hanya kembali ke titik kumpul awal guna menyiasati melakukan penyerangan kembali serta terus menambah jumlah warga yang datang dari kedua belah pihak dan saling jaga antara kedua belah pihak.

Akibat dari aksi tersebut akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Yahukimo tertutup, warga yang beraktivitas di kota wamena atau di Distrik Asolokobal, Asotipo, hingga Kurima, apabila ingin sampai ke kota wamena harus mengambil jalan yang lebih jauh melalui distrik Welesi dan kelurahan.

Jarak yang jauh ini harus ditempuh sebab sesekali kedua kelompok masa ini kembali melakukan aksi saling serang dengan menggunakan peralatan perang tradisional, sementara aparat keamanan dari Polres Jayawijaya mengerahkan dua mobil Ambulansnya dan dibantu satu unit Mobil Ambulans dari Dinkes Jayawijaya untuk mengevakuasi para korban baik yang meninggal dan korban luka ke RSUD Wamena. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lucky Ireeuw

Tags

Rekomendasi

Terkini

DPRK Jayawijaya Rancang Perda Pelarangan Miras

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:24 WIB

Trigana Air Tambah Extra Flight Wamena–Jayapura

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:22 WIB
X