• Senin, 22 Desember 2025

Ini 7 Poin Tuntutan Hinpunan Pengusaha OAP Asal Jayawijaya Kepada PJ Bupati

Photo Author
- Rabu, 22 Mei 2024 | 17:50 WIB
Aksi demo yang dilakukan Himpunan Pengusaha OAP Asal Jayawijaya di Kantor Otonom. (Denny/ Ceposonline)
Aksi demo yang dilakukan Himpunan Pengusaha OAP Asal Jayawijaya di Kantor Otonom. (Denny/ Ceposonline)

CEPOSONLINE.COM, WAMENA- Himpunan Pengusaha Jayawijaya dan ASN dilingkungan Pemda Jayawijaya mempertanyakan realisasi APBD TA 2024 yang belum berjalan normal di setiap OPD hingga mengakibatkan pengadaan barang dan jasa yang terhambat sampai dengan bulan Mei.

Hal ini diungkapkan lewat aksi demo yang dilakukan di halaman kantor Otonom Pemkab Jayawijaya dan diterima oleh PJ bupati Jayawijaya Dr, Sumule Tumbo, SE, MM Rabu (22/5/2024) dengan tuntutan utama PJ Bupati Jayawijaya segera merealisasikan APBD Jayawijaya TA 2024.

Salah satu pengusaha asal Jayawijaya Benny Wetipo menyatakan baru ditahun ini APBD Kabupaten Jayawijaya belum direalisasi sampai dengan bulan Mei, sehingga mempengaruhi pelelangan barang dan jasa pada setiap OPD, bahkan hak -hak ASN juga belum terealisasi oleh karena itu pihaknya meminta penjelasan dari pimpinan daerah terkait dengan masalah ini.

“Kami minta harus ada kejelasan apabila di waktu kedepan ada temuan terkait pengadaan barang dan jasa kira-kira siapa yang bertanggungjawab ini harus dituangkan dalam surat pernyataan,”ungkapnya Di kantor Otonom

Koordinator Aksi Imanuel Ikinea menyatakan menyampaikan ada 7 tuntutan yang ingin disampaikan kepada pemerintah daerah, yang pertama segera merealisasikan APBD Kabupaten Jayawijaya TA 2024, kedua meminta penjelasan jumlah pagu anggaran yang disediakan dalam pengadaan barang dan jasa.

"tuntutan ke tiga minta penjelasan jumlah paket baik secara tender umum, tender terbatas (khusus OAP) dan penunjukan langsung, serta tak melibatkan Pengusaha Non OAPdalam pengadaan paket barang dan jasa,"beber Ikinea

Imanuel menegaskan tututan ke empat meminta jaminan realisasi anggaran, ke lima, tak melibatkan pengusahan yang berdomisili diluar Jayawijaya, enam , tak melibatkan pengusaha dari wadah yang tidak terorganisir secara nasional, tujug , apabila batas waktu yang ditentukan tidak ditindak lanjuti maka pihaknya akan menduduki kantor pemerintah di Jayawijaya.

"aksi ini murni dari Kami pengusaha dan masyarakat Jayawijaya tidak ada sangkut paut dengan pemerintah atau politik, ini murni untuk menuntut hak sebagai pengusaha Jayawijaya tidak ada unsur lain jadi jangan mencurigai jika aksi ini berlatar berlakang orang lain,"tegasnya

Dalam Aksi tersebut PJ Bupati Jayawijaya Dr, Sumule Tumbo, SE,MM menjelaskan komitmen pemerintah daerah dalam mengelola APBD di dorong secara transparan, efektif dan bertanggungjawab dengan mengutamakan kebijakan afirmasi kepada OAP telah dilaksanakan dan direalisasikan.

" selaku kepala Pemerintahan dalam masa transisi ini, kami tidak punya kepentingan politik apapun, semata -mata melaksanakan amanah untuk mengelola anggaran secara transparan dan akuntabel, ini memberikan masukan dan saya ajak semua masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses pelayanan masyarakat," bebernya.

dalam menjalankan pengadaan barang dan jasa harus dilakukan sesuai dengan regulasi yang ada, transparan, sehingga sudah dimasukan dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) dan ini berproses, dan dua hari ini sudah dilakukan peningkatan SDM khusus Pengusahan OAP tanpa terkecuali dan saat ini masih berlangsung.

"saat ini kita lakukan pembinaan terhadap Pengusaha OAP tanpa terkecuali tidak membeda -bedakan ikut bergabung semua mendengarkan arahan dari tim LPSE pusat untuk membantu kita dalam malakukan keberpihakan pada OAP," tutup Sumule Tumbo. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lucky Ireeuw

Tags

Rekomendasi

Terkini

DPRK Jayawijaya Rancang Perda Pelarangan Miras

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:24 WIB

Trigana Air Tambah Extra Flight Wamena–Jayapura

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:22 WIB
X