CEPOSONLINE.COM, WAMENA-Pemprov Papua Pegunugan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mulai turun tangan melakukan normalisasi saluran air di sepanjang kali Hetuima dan Heloima serta beberapa kali kecil lainnya, Sabtu (13/04/2024).
Normalisasi ini dilakukan karena kali
kecil yang ada dalam kota Wamena yang sering mengakibatkan banjir pada waktu hujan.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Pegunungan, Irwanto Halitopo mengatakan, optimalisasi saluran air dilakukan karena selama ini masyarakat yang tinggal dalam kota Wamena selalu mengeluh akibat dari dampaknya banjir pada waktu hujan. Untuk itu saluran ini langsung ditangani oleh Dinas PUPR Provinsi Papua Pegunungan.
"Kami sudah lakukan penanganan banjir. Sejak banjir kemarin berlangsung sampai dengan hari ini masih kerja. Kami menurunkan alat berat melakukan normalisasi kali kecil yang ada di kota Wamena,”ungkapnya saat ditemui di Jalan Hom-Hom.
Irwanto Halitopo menjelaskan, kegiatan pertama, pihaknya melakukan pembersihan serta penggalian di sepanjang kali Hetuima dan beberapa kali kecil lainnya yang selalu banjir menggunakan alat berat.
Pihaknya juga mengoptimalkan jalur-jalur atau saluran air yang sudah ada, melalui pembersihan sampah yang tersumbat pada parit atau drainase
“Kita lakukan pelebaran bibir drainase dan mendalamkannya, serta jika diperlukan nantinya dibuatkan drainase baru sehingga air dapat terbuang lebih cepat," jelasnya.
Kegiatan tersebut sebenarnya ranahnya Pemerintah Kabupaten Jayawijaya namun Pemda setempat tidak menanggapi atas kejadian ini, sehingga PUPR Provinsi Papua Pegunungan yang menjawab langsung atas keluhan warga kota Wamena.
"Kita sebagai pemerintah tidak bisa biarkan begitu saja, tetapi kami harus menjawab atas keluhan mereka. Karena banjir bukan baru kali ini tetapi setiap kali hujan selalu banjir,"beber Halitopo
Halitopo juga menambahkan bahwa setelah mengoptimalkan saluran air, ke depan harus ada kerja sama antara pemerintah provinsi dan Kabupaten Jayawijaya.
"Karena ini wajah ibu kota Provinsi Papua Pegunungan. Nasyarakat juga harus punya kesadaran untuk tidak membuang sampah di kali dan drainase. Karena dampaknya akan timbul banjir. Untuk itu buanglah pada tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah," pintanya.
"Masalah banjir dalam kota Wamena ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi tanggung jawab masyarakat juga. Salah satunya jangan membuang sampah di sembarang tempat dan juga jangan bikin kandang babi di pinggiran kali atau sungai," tutup Irwanto Halitopo (*)