CEPOSONLINE.COM, WAMENA– Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melaksanakan rapat koordinasi internal pelaksanaan pemilu 2024 bersama Bupati dari 8 Kabupaten KPU,Bawaslu Se- Provinsi Papua Pegunungan. Rapat ini digelar di Geduang Aithosa pada Rabu,(07/02/2023.)
Dalam rakor tersebut Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Dr.Velix Vernando Wanggai,S.IP.,M.PA mengarahkan 7 Point pencegahan potensi konflik jelang pelaksanaan Pilihan Presiden dan Legislatif pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Point pertama adalah segera identifikasi persoalan yang kemungkinan muncul menjelang 14 Februari, hari H pelaksanaan pencoblosan dan masa perhitungan suara berdasarkan pengalaman Pemilu 2019 dan Pilkada lalu,”tegasnya kepada para Bupati dan penyelenggara Pemilu
Poin kedua, memperkuat komunikasi dengan simpul-simpul sosial, baik di simpul Parpol dan Simpul Sosial Strategis dan kunci di, masyarakat, untuk point ketiga memperkuat kolaborasi, kerjasama dan sinergisitas Pemda, TNI, Polri, komunitas intelejen, dan penyelenggara Pemilu (KPUD dan Bawaslu) di level lapangan.
“Ke-empat menetapkan dan membagi figur sebagai juru bicara dalam update persiapan, pelaksanaan dan pasca Pemilu, sehingga informasi ke publik utuh, jelas, dan terukur,”Kata Velix
Sementara poin Lima perhatian serius pada daerah paling rawan gangguan, dan melakukan tindakan mitigasi dan deteksi dini untuk mencegah potensi kerawanan agar tidak meluas dan mengganggu stabilitas, ke enam melakukan antisipasi dalam mempersiapkan dukungan anggaran dan fasilitasi lainnya dalam mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti potensi konflik atau kekerasan.
“Untuk poin ke tujuh dukungan peran MRP Papua Pegunungan untuk menciptakan Pemilu yang aman dan damai untuk dilaksanakan di seluruh wilayah Papua Pegunugan,”ujar PJ Gubernur Papua Pegunugan (*)