CEPOSONLINE.COM, WAMENA - Aviasi penerbangan Trigana Air Service memastikan jika adanya lonjakan penumpang menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 yang terjadi di Bandara Wamena dan juga Bandara Sentani Jayapura khususnya untuk penumpang dengan tujuan Wamena.
Lonjakan ini sudah terlihat sejak awal bulan ini sehingga Trigana kembali memberlakukan penambahan penerbangan.
Manager Trigana Air Service Wamena, Michael Biduri mengaku jika menyikapi lonjakan penumpang menjelang Nataru dan tahun P
Politik 2024, pihaknya sudah diminta oleh Penjabat Gubernur Papua Pegunugan untuk mengantisipasi hal itu. Oleh karena itu manajemen Trigana telah memberlakukan penambahan waktu penerbangan.
“Kita sudah berlakukan penambahan slot time P
Penerbangan, dimana dalam sehari 2-3 kali penerbangan dalam sehari, sekarang menjadi 3-4 kali penerbangan sehari khusus rute Wamena-Jayapura-Wamena,”ungkap Michael Biduri saat ditemui di Bandara Wamena, Rabu (13/12/2023).
Dalam melakukan penerbangan ke Wamena, Trigana Air Service juga memiliki jadwal penerbangan ke Kabupaten Yahukimo sehingga pada jadwal tersebut penerbangan yang dilakukan ke Wamena hanya 3 kali, tapi untuk hari biasa di luar itu tetap akan dilakukan 4 kali penerbangan tiap harinya untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang.
“Untuk beberapa hari ini penumpukan penumpang itu hanya terjadi di Bandara Sentani Jayapura, khususnya bagi penumpang yang bepergian atau kembali ke Wamena. Meskipun kami sudah berlakukan 4 kali penerbangan namun masih ada penumpang yang kesulitan mendapat tiket,”kata Michael.
Lonjakan penumpang ini sudah terlihat sejak awal bulan Desember khususnya dari bandara Wamena, sehingga Trigana dan Wings air tak bisa mengangkut semua penumpang yanh membuat kebanyakan warga menggunakan penerbangan Hercules untuk sampai ke Jayapura.
“Dari situlah kita bisa baca kalau sudah mulai ada lonjakan penumpang dari Bandara Wamena. Namun saat penumpang yang menggunakan Hercules ke Jayapura mau kembali ke Wamena mereka ingin gunakan penerbangan komersil sehingga terjadi penumpukan di Bandara Sentani," tutupnya.(*)
