CEPOSONLINE.COM, WAMENA - 23 rumah anggota Polres Jayawijaya yang berada di halaman belakang Polres Jayawijaya ludes dilahap api, Sabtu (25/11) sekitar pukul 10.30 WIT.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan hanya mengakibatkan kerugian material yang ditafsir mencapai miliaran rupiah.
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK membenarkan adanya insiden kebakaran di Asrama Polisi jalan Bhayangkara Wamena yang menghanguskan 23 bangunan rumah semi permanen yang di huni oleh keluarga anggota Polres Jayawijaya. Hingga saat ini masih belum jelas penyebab kebakaran tersebut.
"Dalam Kebakaran tersebut menghanguskan 23 rumah anggota Polres Jayawijaya, kami juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab insiden itu,”ungkapnya Sabtu (25/11) kemarin.
Dalam Insiden ini api membesar lantaran tiupan angin yang kencang, dan baru bisa di padamkan sekitar pukul 12.44 WIT usai 3 mobil damkar yang yang terdiri dari dua unit milik Pemda Jayawijaya, satu unit dari UPBU Bandara Wamena dan dua tangki air hotel Grand Baliem dikerahkan untuk membantu memadamkan api.
"Petugas kebakaran di bantu Anggota Polres Jayawijaya dan masyarakat sekitar berupaya keras dan berhasil memadamkan api, kini kami tinggal melakukan pendataan terkait kerugian yang ditimbulkan,”kata Heri Wibowo.
Untuk kerugian materil dari insiden kebakaran tersebut diperkirakan mencapai miliaran, sebab selain bangunan rumah, harta benda dari para korban juga ludes terbakar, dan saat ini pihaknya sedang mendata keluarga anggota Polres Jayawijaya yang menjadi korban insiden kebakaran ini.
“Kami masih mendata jumlah kerugian dari rumah -rumah yang di tempati anggota Polres Jayawijaya,”ujar Kapolres (*)