CEPOSONLINE.COM WAMENA- Enam kelompok tani sawah di beberapa distrik yang ada di Kabupaten Jayawijaya mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sebab, mereka sampai saat ini masih aktif dalam melakukan pengolahan lahannya untuk pertanian.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, menyatakan ini merupakan bantuan awal dari pemerintah kepada kelompok tani yang aktif mengelola lahan pertaniannya, tahun 2024 pemerintah akan kembali menganggarkan dalam APBD untuk bantuan seperti ini.
“Yang kita anggarkan dalam APBD tahun depan mungkin akan lebih besar dari yang diberikan di tahun ini bagi kelompok tani yang aktif mengelola lahan pertaniannya,” ungkapnya Kamis (23/11/2023) kemarin
Anggaran yang disediakan untuk 6 kelompok tani ini sekitar Rp 500 juta lebih dari dana anggaran DAK Nutrisi ada 4 kelompok dan Dana Otsus Papua 2 kelompok. Bantuan ini diharapkan digunakan untuk mengembangkan sektor pertanian yang ditekuni oleh masing -masing kelompok.
“Untuk besaran dari bantuan tersebut berbeda -beda, sebab ada beberapa item yang dinilai oleh setiap kelompok tani yang menerima bantuan, seperti luas lahan, jumlah anggota kelompok dan komuditi pertanian yang di kembangkan,”kata Bupati Banua
Pemkab Jayawijaya berharap dengan adanya bantuan ini, maka para petani bisa terus meningkatkan produksi pertaniannya, tak hanya untuk petani padi saja, namun juga untuk petani-petani komoditi pertanian lainnya, hortikultura, dan buah-buahan. (*)