• Senin, 22 Desember 2025

Anggaran Hanya Rp 1 M, KPA Jayawijaya Harus Layani ODHA dari 8 Kabupaten

Photo Author
- Jumat, 10 November 2023 | 14:10 WIB
Ketua KPA Jayawijaya Margaretha Wetipo. (Foto  Ceposonline.com/DENNY)
Ketua KPA Jayawijaya Margaretha Wetipo. (Foto Ceposonline.com/DENNY)

CEPOSONLINE.COM, WAMENA - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Jayawijaya pastikan jika dalam melakukan pendampingan kepada Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) tak hanya dilakukan untuk warga Jayawijaya, tapi juga melayani warga dari 7 kabupaten dalam pemberian nutrisi.

Namun sayangnya tugas berat tersebut tidak didukung dengan alokasi dana yang memadai. Pasalnya, anggaran yang diberikan Pemkab Jayawijaya mencapai Rp 1 miliar.

Ketua KPA Jayawijaya Margaretha Wetipo mengakui KPA Jayawijaya tak hanya bekerja untuk warga Jayawijaya saja, tapi ODHA ini dari 7 kabupaten yang dilayani dalam pemberian nutrisi. Namun dalam penanganannya pemerintah hanya menganggarkan Rp 1 miliar dari APBD PemkabJayawijaya yang digunakan untuk semua kabupaten.

“Tentunya ini sangat disayangkan karena hanya Pemkab Jayawijaya yang punya perhatian dengan angka kasus HIV-AIDS bahkan anggaran ini digunakan untuk melakukan pendampingan bagi ODHa di 8 kabupaten,”ungkapnya Jumat (10/11/2023).

Contoh untuk besok ini, KPA Kabupaten Jayawijaya akan pergi ke Kabupaten Lanny Jaya untuk menjemput pasien ODHA sekeluarga. Dimana kedua orang tuanya positif dan menularkan kepada dua anaknya melalui air susu ibu.

“Besok kita akan naik ke sana, dan saya harapkan pemerintah di kabupaten lainnya juga bisa melihat masalah ini dan juga Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan. Karena, Kabupaten Jayawijaya hanya anggarkan Rp 1 miliar dari APBDnya tapi harus melayani ODHA dari 8 kabupaten,”tegas Margaretha.

Dari Provinsi Papua Pegunungan diakuinya tidak memberikan anggaran kepada KPA Jayawijaya, dan ia juga tidak tahu mungkin ada dana hibah dari provinsi atau tidak. Namun yang jelas KPA Jayawijaya hanya berjalan dengan anggaran Rp 1 miliar dari Pemkab Jayawijaya untuk melayani ODHA dari 8 kabupaten.

“Meskipun kalau mau dilihat anggaran ini khusus untuk warga Jayawijaya, namun karena ini masalah kemanusiaan maka kita harus lihat semua dengan anggaran yang ada. Seperti pengambilan obat, pemberian nutrisi itu semua diambil di Jayawijaya," tutupnya (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yonathan R.

Tags

Rekomendasi

Terkini

DPRK Jayawijaya Rancang Perda Pelarangan Miras

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:24 WIB

Trigana Air Tambah Extra Flight Wamena–Jayapura

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:22 WIB
X