CEPOSONLINE.COM, WAMENA - Minta transparansi penggunaan dana Rp 50 miliar yang diperuntukan bagi pengusaha OAP kepada Pj Gubernur dan Kepala Dinas PUPR, puluhan pengusaha Orang Asli Papua (OAP) melakukan pemalangan terhadap kantor Gubernur Papua Pegunungan Selasa. (7/11/2023) kemarin.
Salah satu pengusaha OAP Engki Wenda mengaku pihaknya datang ke kantor ini untuk mengklarifikasi terkait penggunaan dana Rp 50 miliar yang digunakan Dinas PUPR dan Lembaga OAP, namun karena tak ada Pj Gubernur maka secara spontanitas kantor ini dipalang.
“Kami minta mau tidak mau besok Pj Gubernur dan Kepala Dinas PUPR harus hadir dan memberikan penjelasan pada kita,”ungkapnya di kantor Gubernur Papua Pegunungan.
Sedangkan menurut Manu Ikinea struktur organisasi di Provinsi Papua Pegunungan ada 21 OPD dan ia meminta semua dihadirkan guna memaparkan DPA nya, pihaknya kesal karena angka yang dikelola dari Rp 50 M itu tidak jelas berapa yang dikelola.
Sementara itu Asisten 1 Setda Drs. Wasuok Siep mengaku jika memang masalah ini bukan teknisnya dan juga tidak bisa masuk ke bidang itu , namun pihaknya akan berupaya untuk menyampaikan kepada pimpinan yakni PJ Gubernur Papua Pegunungan. (*)
