• Senin, 22 Desember 2025

Menilik Pesona Magis dari Pedalaman Waropen Papua: Ritual Kehidupan Warga Kirihi dan Walai

Photo Author
- Senin, 1 Desember 2025 | 15:47 WIB
Warga masyarakat Kirihi dan Walai saat menampilkan peragaan "Cerita Bertahan Hidup di Alam" pada panggung Festival Seribu Bakau Waropen, Sabtu 29 November 2025. (CENDERAWASIH POS/ISMAIL)
Warga masyarakat Kirihi dan Walai saat menampilkan peragaan "Cerita Bertahan Hidup di Alam" pada panggung Festival Seribu Bakau Waropen, Sabtu 29 November 2025. (CENDERAWASIH POS/ISMAIL)

Kehadiran pimpinan daerah ini dan seajumlah pejabat daerah seolah menjadi penegasan bahwa Waropen tidak hanya kaya akan bakau, tetapi juga kaya akan harta tak ternilai: budaya dan tradisi masyarakatnya yang otentik. 

Penampilan Kirihi dan Walai menjadi penutup yang berkesan, meninggalkan pesan bahwa di tengah gempuran modernisasi, roh kehidupan pedalaman Papua akan terus menyala, sehangat api dari tradisi bakar batu.

“Kita harus mencintai budaya kita sendiri.”

“Dari kita agar kita bisa melestarikan alam, dan ini semua untuk anak cucu kita,” ujar Bupati Waropen FX Mote, menutup kegiatan pada sambutannya disambut tepuk tangan para penonton. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Gratianus Silas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Melindungi Hak Ulayat Masyarakat Adat Waropen Papua

Selasa, 25 November 2025 | 15:54 WIB

Garis Depan! Noval Monim Nakes di Negeri Tapal Batas

Rabu, 19 November 2025 | 20:48 WIB

Sinergi Dalam Filosofi Menuju Indonesia Sejahtera

Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:10 WIB

Menyusuri Jalan Luka Menuju Negeri Seribu Ombak

Rabu, 23 April 2025 | 20:39 WIB
X