Barisan mereka terlihat compang camping, mereka berbaris dengan mengenakan seragam TK masing-masing.
Hanya beberapa yang memakai seragam merah putih lengkap dengan atribut sekolah.
Saat upacara berlangsung, ada yang kerap menoleh ke belakang untuk mencari keberadaan orang tua hanya untuk sekadar melempar senyum.
Menandakan mereka mulai nyaman dengan suana barunya.
Mereka mengikuti upacara dengan tertib dan mendengarkan arahan dari pihak sekolah.
Upacara berlangsung sekira 45 menit dengan cuaca yang sedikit mendung, mereka kemudian dibimbing menuju kelas masing-masing yang tak jauh dari lapangan upacara. Suasana sedikit mencair di antara mereka ketika memasuki ruang kelas.
Mereka yang berasal dari TK yang sama tak canggung saling melempar pertanyaan.
Meski ada juga yang masih malu-malu.
Guru pun membimbing mereka untuk saling berinteraksi dan mengajak melihat lingkungan sekolah mulai dari perpustakaan, kantin, ruang guru dan kamar kecil atau toilet.
Serta membacakan tata tertib sekolah.
Di sisi lain, antusiasme tak kalah besar ditunjukkan oleh orang tua.
Mereka terlihat sibuk mengabadikan momen pertama sekolah sang buah hati dengan kamera ponsel saat anak mereka berjabat tangan dengan guru, saat mencoba duduk di bangku baru, bahkan saat berfoto di dalam kelas.
Aura bangga dan harapan terpancar jelas dari raut wajah orang tua, menyaksikan anak-anak mereka memulai babak baru dalam pendidikan.
“Elola cantik, semangat nak,” ucap Fiona, salah satu orang tua murid yang ikut mendampingi anaknya.
Ketua Panitia Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 SD YPPK Kristus Raya Dok 5 Jayapura, Marcelina Lawi mengatakan tiga hari kedepan (Senin-Rabu) pihaknya melakukan masa pengenalan lingkungan sekolah atau MPLS.