“Mereka minta pemerintah bisa hadir. Saya bilang, kalau waktu memungkinkan kami akan datang. Kalau tidak, pasti kami tugaskan perwakilan dari pemerintah Papua Tengah,” kata Deinas.
Rektor Universitas Bina Dharma turut mengapresiasi kunjungan tersebut. Ia menilai kehadiran Wakil Gubernur menjadi motivasi besar bagi para mahasiswa.
“Jarang sekali pejabat dari Papua Tengah datang langsung menemui mahasiswa di rantau. Mereka merasa diperhatikan dan bangga,” ujar Deinas menirukan pernyataan pihak kampus.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur juga menegaskan kembali komitmen pemerintah terhadap dunia pendidikan di Papua Tengah.
“Pak Gubernur dan saya selalu tekankan, pondasi awal pembangunan Papua Tengah adalah pendidikan. Adik-adik harus sekolah, harus kuliah, supaya nanti bisa kembali membangun daerah,” tegasnya.
Meski sibuk dengan kegiatan pemerintahan, ia menilai pertemuan dengan mahasiswa di rantau adalah bagian dari tanggung jawab moral dan rasa sayang terhadap generasi muda Papua Tengah.
“Saya sempatkan waktu karena kalau bukan kita yang datang melihat mereka, siapa lagi? Mereka ini aset berharga bagi masa depan Papua Tengah,” pungkas Wagub Papua Tengah. (*)