CEPOSONLINE.COM — NABIRE - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk mendorong percepatan penyediaan infrastruktur pemerintahan di Provinsi Papua Tengah. Hal itu ditekankannya saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Selasa (18/11/2025).
Ribka juga memacu pemerintah daerah (Pemda) setempat memperkuat tata kelola pemerintahan melalui pembangunan fasilitas Aparatur Sipil Negara (ASN), serta menyelaraskan agenda strategis daerah dengan prioritas nasional.
“ Terutama dalam peningkatan kualitas SDM (sumber daya manusia) melalui pendirian universitas negeri dan percepatan pembangunan KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan),” ujar Ribka usai bertemu Gubernur dituang kerjanya, Selasa, (18/11/2025).
Dalam kesempatan itu, Ribka juga menandatangani berkas kelengkapan pembangunan Rumah Susun (Rusun) ASN di KIPP Papua Tengah. Penandatanganan dilakukan bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Papua Tengah.
Selain itu, Ribka juga memimpin rapat internal bersama Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah (Sekda), serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Papua Tengah. Rapat membahas dua agenda strategis, yaitu pembangunan universitas negeri di Papua Tengah dan persiapan groundbreaking KIPP Papua Tengah.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah berencana membangun universitas negeri bertaraf nasional yang setara dengan Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
“ Universitas ini ditargetkan dapat beroperasi penuh pada tahun 2028 dan menjadi pusat pengembangan SDM unggul di wilayah tengah Papua,” ucap Haluk.
Sementara terkait dengan groundbreaking KIPP, Pemprov Papua Tengah berencana mengundang Wakil Presiden RI dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) dalam kegiatan tersebut. KIPP ini akan menjadi pusat administrasi pemerintahan sebagai syarat berjalannya pemerintahan daerah.
“ Sebagai tindak lanjut, Wamendagri Ribka meminta Pemda setempat memperkuat koordinasi dengan kementerian terkait, khususnya Kementerian PU dan Sekretariat Wakil Presiden untuk memastikan percepatan groundbreaking KIPP Papua Tengah. Selain itu, mendukung percepatan penyusunan regulasi dan dokumen perencanaan untuk pembangunan Universitas Negeri Papua Tengah, termasuk pemenuhan aspek kelembagaan dan lahan,” pungkas Wamendagri Ribka. (*)