CEPOSONLINE.COM, NABIRE — Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispora Ekraf) menggelar Lomba Paduan Suara Gebyar Sumpah Pemuda Papua Tengah 2025 di Aula LPP RRI Nabire, Senin (27/10/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” ini diikuti oleh enam peserta, terdiri atas empat tim dari kategori SMA/SMK dan dua tim dari kategori Perguruan Tinggi.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Papua Tengah, Jems Telenggen, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini sebagai bagian dari perayaan Hari Sumpah Pemuda ke-97 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia sesuai edaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“ Kami mengucap syukur kepada Tuhan karena meski dengan waktu yang singkat, panitia bisa melaksanakan kegiatan ini untuk mengisi Hari Sumpah Pemuda ke-97. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari perayaan nasional yang digelar serentak sesuai edaran Kemenpora,” ujar Jems Telenggen kepada media.
Ia menjelaskan, peringatan Hari Sumpah Pemuda di Papua Tengah terdiri atas dua kegiatan utama yakni upacara bendera yang akan digelar esok hari dan dihadiri oleh seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) di wilayah Papua Tengah dan berbagai lomba juga kegiatan positif untuk menyalurkan bakat serta kreativitas generasi muda.
“ Kami ingin semua OKP bersatu, karena ketika pemuda tidak bersatu, di situlah potensi kekacauan muncul. Tugas kami di Dinas Pemuda dan Olahraga adalah menyatukan mereka agar berjalan sesuai fungsi masing-masing, tapi tetap dalam satu wadah, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.
Selain lomba paduan suara, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Lomba UMKM Milenial serta Parade Pemuda, di mana berbagai organisasi dan komunitas kepemudaan akan tampil menampilkan identitas serta kreativitas mereka.
“ Tentunya Kami ingin UMKM milenial tampil menunjukkan kreativitas dalam dunia usaha, dan parade ini menjadi simbol persatuan anak muda Papua Tengah,” kata Jems.
Lanjut dia, Pemuda adalah tulang punggung pembangunan di Provinsi Papua Tengah. Sejak usia dini, mereka harus dilatih untuk berkontribusi positif bagi masa depan daerah ini.
Ia berharap semangat kebersamaan dan kreativitas pemuda terus tumbuh, sejalan dengan nilai-nilai Sumpah Pemuda sebagai fondasi perjuangan bangsa di Papua Tengah.
“ Tentunya ini semua untuk meningkatkan bakat minat dan kreatifitas pemuda di Papua Tengah,” pungkasnya. (*)
