• Minggu, 21 Desember 2025

Moment HUT Otsus, Pemprov Papua Tengah Launching Sekolah Papua Harapan untuk Pendidikan Berkualitas dan Bertaraf Internasional

Photo Author
- Jumat, 21 November 2025 | 14:03 WIB
Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa bersama Pemilik Sekolah Papua Harapan didampingi Pimpinan OPD dan Forkopimda saat Launching sekolah Papua Harapan di Nabire. (CEPOSONLINE.COM/HUMAS PEMPROV)
Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa bersama Pemilik Sekolah Papua Harapan didampingi Pimpinan OPD dan Forkopimda saat Launching sekolah Papua Harapan di Nabire. (CEPOSONLINE.COM/HUMAS PEMPROV)

CEPOSONLINE.COM, NABIRE – Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun Otonomi Khusus (Otsus) Papua, Pemerintah Provinsi Papua Tengah resmi meluncurkan Sekolah Papua Harapan (SPH) Nabire. 

Peresmian yang berlangsung di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah pada, Jumat (21/11/2025) itu menjadi langkah strategis dalam menyediakan akses pendidikan berkualitas dan bertaraf internasional bagi anak-anak Papua.

Acara peluncuran SPH dihadiri pendiri dan tim sekolah, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Tengah, Bupati Intan Jaya, Bupati Puncak, Wakil Bupati Nabire, serta Wakil Ketua II DPR Papua Tengah, yang menandakan dukungan kuat dari berbagai unsur pemerintah daerah.

Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, dalam sambutannya menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan merupakan fondasi penting bagi masa depan Papua. Ia menilai kehadiran SPH sebagai bagian dari upaya serius pemerintah dalam membangun sumber daya manusia Papua secara menyeluruh. 

“ Di dunia lain, orang sudah selesai bicara soal sekolah. Tetapi kita masih membicarakannya karena ini penting. Kita sedang menaruh fondasi yang akan menentukan masa depan anak-anak kita,” ujarnya.

Gubernur juga menyoroti pentingnya peran keluarga dalam mendukung pendidikan anak. Ia menyebut banyak persoalan sosial di Papua berawal dari kurangnya perhatian orang tua. 

“ Ada pelanggaran HAM besar di tanah Papua ini. Bukan hanya yang bunuh orang, tetapi orang tua yang buat anak namun tidak menjaga dan merawatnya. Sekolah Papua Harapan hadir untuk menolong, tetapi orang tua harus ikut terlibat,” tegasnya.

SPH Nabire akan membuka jenjang TK hingga kelas 1 SD pada tahun pertama, dengan konsep pendidikan berstandar internasional namun tetap berakar pada budaya Papua. 

Meki Nawipa menyampaikan bahwa anak-anak Papua tidak perlu lagi sekolah jauh ke luar daerah untuk memperoleh pendidikan berkualitas.

 “Kita perkuat sekolah bagus di Nabire, Timika, dan kota kabupaten lainnya. Anak-anak Papua bisa belajar dengan gaya Papua, logat Papua, tetapi dengan kualitas dunia,” katanya.

Pada kesempatan itu, Gubernur juga menegaskan dukungan penuh Pemerintah Provinsi Papua Tengah terhadap pembangunan dan pengembangan SPH. Ia mengajak para bupati se-Papua Tengah untuk mengirim siswa sekaligus berkontribusi dalam mendukung keberlangsungan sekolah. 

“ Semua bupati sekarang bagus-bagus, istrinya juga bagus-bagus. Saya yakin mereka punya kerinduan besar untuk memajukan pendidikan dan mengirim anak-anak sekolah di sini,” ujarnya.

Menepis anggapan SPH sebagai sekolah asing, Gubernur menjelaskan bahwa pendiri sekolah merupakan warga negara Indonesia.

 “Jangan lihat warna kulit. Pendiri sekolah ini adalah orang Indonesia, ber-KTP Sentani. Ini sekolah orang Indonesia, dan kita mencintai produk lokal,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agung Trihandono

Tags

Rekomendasi

Terkini

X