"Sekali lagi saya harap Presiden Prabowo bisa menjawab ini. Apalagi pada pilpres kemarin Prabowo menang hampir 80 persen di Papua Pegunungan," tuturnya.
Senator Arianto berharap, seluruh stakeholder baik pemprov maupun delapan pemkab se-Papua Pegunungan, terlibat dalam menyelesaikan persoalan kesehatan.
"Salah satunya dengan hadirnya rumah sakit vertikal," ucapnya.
Arianto menambahkan, pembangunan rumah sakit vertikal juga sebaiknya dilakukan di tiga DOB lainnya.
Baca Juga: Bawaslu Kota Jayapura Terima 3 Aduan Pelanggaran Kampanye: Ada Money Politic
Sebelumnya, Senator Arianto Kogoya yang merupakan anggota Komite III DPD RI melakukan kunker dapil di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Salah satu OPD yang dikunjungi Senator Arianto Kogoya yakni RSUD Wamena.
Pada kunjungan tersebut, dirinya disambut langsung oleh Direktur RSUD Wamena dr Felly G Sahureka serta tiga kepala bidang dan jajarannya.
Senator menyerap berbagai aspirasi dari pimpinan RSUD Wamena tersebut.
Di antaranya persoalan, infrastruktur, peralatan medis, sentral gas medis, pengelolaan limbah.
Bahkan, dalam kunjungan tersebut Senator Arianto menerima aspirasi mengenai utang delapan kabupaten di RSUD Wamena yang mencapai Rp 13 miliar.
"Ini karena ada pasien yang tidak punya KTP dibantu BPJS kesehatan, jadi RSUD Wamena kewalahan. Ini butuh perhatian semua pihak," pungkasnya. (*)