Ia berharap, untuk meminimalisir hal-hal ini, Pemerintah Provinsi Papua Tengah harus membangun rumah sakit rujukan supaya Provinsi dapat menghandel masyarakat OAP dari Kabupaten-Kabupaten lain yang selama ini dilayani oleh RSUD milik pemerintah Kabupaten Nabire.
“ Dengan demikian beban pembiayaan akan tertanggulangi,” tuturnya.
Ia juga mengapresiasi manajemen RSUD Nabire bersama pemerintah Nabire yang selama ini sudah melakukan pelayanan kemanusiaan kepada orang asli Papua dari Kabupaten lain yang berobat ke RSUD Nabire. (*)