CEPOSONLINE.COM - NABIRE, Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) perwakilan Provinsi Papua Tengah meminta pemerintah kabupaten se-Papua Tengah yang warganya berobat ke RSUD Nabire agar memberikan perhatian, berupa dana yang berasal dari dana otsus untuk mendukung pelayanan di RSUD
" Dari hasil rapat kami, ternyata selama ini yang memberikan dana Otsus ke RSUD Nabire hanya Pemkab Nabire dan seharusnya hanya warga Nabire yang dilayani berdasarkan kegunaannya," tutur Koordinator Pokja Papua Sehat BP3OKP Papua Tengah, Yulianus Kuayo.
Untuk itu ia meminta pemerintah daerah dari delapan Kabupaten di Papua Tengah yang warganya berobat ke RSUD Nabire untuk memberikan berapa persen dana otsus agar membantu manajemen RSUD Nabire untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“ Puji Tuhan ya, untuk pengadaan obat sudah diambil alih oleh Provinsi,” kata dia.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemkab yang warganya berobat di Nabire untuk memastikan pasien luar Nabire yang berobat ke Nabire biayanya harus ditanggung pemerintah daerah dari pasien tersebut.
“ Artinya kalau ada pasien dari luar Nabire maka dukungan dana Otsus dari tempat dimana pasien berasal harus juga dikucurkan. Masak hanya kirim pasien dan tidak dibarengi dengan dukungan dana otsus?. Kedepan kami akan pastikan dana otsus kabupaten lain di Papua Tengah yang warganya berobat ke Nabire harus support RSUD Nabire agar pelayanan kesehatan terhadap OAP semakin maksimal,” tuturnya.