CEPOSONLINE.COM,NABIRE- Anggota DPR Papua Tengah Dapil Mimika, Peanus Uamang, meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika untuk memberikan klarifikasi dan transparansi terkait pernyataan adanya bantuan dana bagi mahasiswa yang disebut mencapai Rp14 hingga Rp20 juta per orang.
Menurut Peanus, informasi tersebut tidak bisa hanya sekadar disampaikan tanpa bukti yang jelas.
“Apakah benar-benar diberikan atau tidak, ini harus menggunakan data yang jelas. Bukti pengirimannya harus jelas,” ujar Peanus kepada media ini, melalui via seluler, Kamis (2/10/2025).
Ia menekankan bahwa jika bantuan tersebut sudah disalurkan, maka mahasiswa penerima juga perlu menyampaikan secara terbuka, bahwa benar telah menerima dana tersebut.
Hal ini untuk menghindari kesalahpahaman, termasuk dalam hal perbedaan perlakuan antara mahasiswa yang hampir menyelesaikan studi dan mahasiswa reguler lainnya.
“Kalau mahasiswa yang mau menyelesaikan studi akhir dibantu dengan jumlah tertentu, itu harus ada dasar yang jelas. Begitu juga jika bantuan diberikan merata kepada semua mahasiswa, maka itu juga harus transparan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Peanus menegaskan apabila ternyata dana tersebut tidak pernah disalurkan sebagaimana disebutkan, maka pernyataan yang beredar di media harus dipertanggungjawabkan.
“Jika tidak ada transparansi, tentu hal ini harus diluruskan agar tidak menimbulkan kegaduhan,” tandasnya. (*)
