CEPOSONLINE.COM, NABIRE – Jelang Idul Adha, Dinas Peternakan Kabupaten Nabire telah melakukan pembentukan tim pemeriksa hewan kurban yang terdiri dari medis dan paramedis.
Pembentukan tim ini sekaligus dilakukan untuk memastikan kondisi hewan kurban sehat dan terhindar dari penyakit sebelum Idul Adha.
"Tim ini bertugas untuk melakukan pemeriksaan sebelum hewan kurban disembelih. Jadi sebelum dipotong (H-1) dan setelah dipotong (pada hari H)," jelas Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Nabire, I Dewa Ayu Dwita kepada Cenderawasih Pos, Senin (10/6/2024).
Baca Juga: Tingkatkan Ketakwaan, PDAM Jayapura Kurban 7 Ekor Sapi
Dwita mengatakan, pemeriksaan terhadap hewan yang mau disembelih dilakukan untuk menjamin kesehatan dari ternak dan daging yang dihasilkan.
"Kita mau memastikan daging kurban itu sehat dan layak dikonsumsi, " katanya.
Menurutnya, tim medis dan paramedis yang dibentuk oleh Dinas Peternakan Nabire akan disebar ke beberapa titik di seluruh distrik se-Nabire.
"Kami akan sebar ke titik yang ada mesjid dan mushola untuk mensurvei, sekaligus mendata ternak yang akan dikurbankan pada Idul Adha nanti, " jelas Dwita.
Baca Juga: Pasca Idul Adha, Harga Komoditi Pertanian Meroket
Dwita mengatakan, pihaknya tidak melakukan sosialisasi karena keterbatasan anggaran.
"Yang jelas, kami dari dinas setiap tahun selalu bentuk tim untuk melakukan pemeriksaan pada hewan kurban dan memberikan jaminan kualitas hewan kurban yang baik dan layak dikonsumsi, " imbuhnya.
Baca Juga: Libur Idul Adha, BI Gelontorkan Rp 93 T Uang Tunai
Untuk ketersediaan hewan kurban, Dwita mengaku, stoknya masih memenuhi, namun terkendala bobot ternaknya.
"Harganya relatif tinggi termasuk harga pemotongan. Tapi untuk stok masih aman, " pungkasnya. (*)