CEPOSONLINE.COM, WAMENA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan melakukan rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih pasca keputusan Mahkamah Konstitusi pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya periode 2024 di Hotel Baliem Pilamo Wamena Jumat (7/2/2025).
Ketua KPU Provinsi Papua Pegunungan Daniel Jingga menyatakan dalam penetapan ini, KPU Provinsi Papua Pegunungan menyerahkan Surat keputusan (SK) hasil pemilihan bupati dan Wakil Bupati Nomor 74 tahun 2024 yang menetapkan Calon Bupati terpilih Athenius Murib, SH, MH dan Wakil Bupati terpilih Ronny Elopere, S.IP, M.KP dengan perolehan suara 109.954 kepada DPRK Jayawijaya.
"Pada umumnya mewakili KPU Papua Pegunungan mengucapkan banyak terimakasih kepada semua yang terlibat dalam proses ini sehingga kita bisa menetapkan calon Bupati terpilih Athenius Murib, dan Wakil Bupati terpilih Ronny Elopere untuk periode 2025-2030,"ungkapnya di Wamena
Pengalaman yang telah dilalui hingga saat ini bisa menetapkan hasil dalam pemilu maupun pilkada meskipun sempat sedikit terjadi gesekan di Jayawijaya, akan tetapi hasilnya tetap aman sampai dengan saat ini.
" Sempat dipikirkan hal yang sama akan terjadi, namun ternyata semua bisa berjalan dengan baik tanpa ada gesekan, sehingga ini merupakan hasil kerjasama kita terutama aparat keamanan sehingga KPU bisa bekerja dengan aman dan tenang dan juga kepada pasangan calon 01.02,03, dan 04," kata Daniel Jingga
Di tempat yang sama calon Bupati terpilih Athenius Murib, menyatakan dari tahapan demi tahapan dan akhirnya sampai saat ini pimpinan KPU Provinsi Papua Pegunungan mengambil alih KPU Jayawijaya telah menetapkan dirinya bersama Ronny Elopere sebagai bupati dan wakil Bupati terpilih dengan suara terbanyak untuk periode 2025-2030.
"Kami merasa ini menuju pertandingan sesungguhnya dan disini akan ada latihan -latihan untuk paslon 01,02, 03,dan 04 untuk bertanding di lapangan dan kita mencoba latihan -latihan itu, jadi sebelumnya pertandingan ini belum dan kami paslon 02 yang punya strategi diterima," bebernya
Dalam pertandingan ini mental dan moralitasnya membawa Jayawijaya maka harus bersatu untuk melawan yang dimana lawannya adalah pembangunan untuk masyarakat dan Kabupaten Jayawijaya, oleh karena itu harus bergandengan tangan untuk melewati tahapan demi tahapan.
"Masih ada dua tahapan pertama setelah ini kita akan ke penetapan DPRD Jayawijaya selanjutnya adalah pelantikan serta dilakukan syukuran, kalau kemarin ada kelompok pro masing -masing paslon, sekarang harus bersatu dalam koalisi baliem bersatu yang saya buat," tegas Bupati terpilih (*)
