CEPOSONLINE.COM, KEEROM - Pemkab Keerom terus berupaya meningkatkan pengembangan program Food Estate atau budidaya jagung.
Hal ini disampaikan Bupati Keerom, Piter Gusbager dalam panen raya jagung bersama Komando Korem 162/PWY di Kampung Wambes, Distrik Mannem, Rabu (27/03/2024).
Piter menjelaskan bahwa kontribusi terbesar dalam menopang perekonomian daerah di Keerom ialah di bidang pertanian.
Salah satunya adalah budidaya jagung.
"Jagung adalah sumber pangan yang sangat penting, kita berharap program Food Estate ini bisa menjadi kontribusi utama dalam ketersediaan pangan di daerah ini," ujarnya.
Piter juga menyampaikan bahwa Keerom sudah masuk dalam renstra Food Estate Nasional sejak 2024.
"Setelah masuk dalam kalender nasional, mulai tahun ini, Keerom akan mendapatkan anggaran DAK fisik dari pusat sebesar Rp 49 Miliar yang nantinya kita gunakan untuk pengembangan lahan Food Estate ini," ungkapnya.
Menurut Piter, lahan Food Estate seluas 5.000 hektar di Keerom saat ini sudah masuk dalam peta Food Estate Nasional, yang disetujui dan ditetapkan oleh Bappenas.
Direncanakan, mulai tahun akan buka lahan baru lagi sekitar 2.500 hektar.
"Ini semua upaya kita, meski belum bisa lihat hasilnya sekarang, tetapi kita harus tetap fokus dan membangun fondasi yang kokoh untuk sebuah hasil yang baik dikemudian hari," tuturnya.
Baca Juga: Kapolres Keerom Turun ke Jalan Lakukan Hal Ini
Piter berharap dukungan dan kolaborasi semua pihak menjadi harapan pemerintah dalam mensukseskan Food Estste di Negeri Tapal Batas ini.