CEPOSONLINE.COM, WAMENA - Pemkab Jayawijaya memastikan jika keterbatasan guru yang ada di pedalaman dipengaruhi banyak faktor. Mulai dari sarana -prasarana, kesejahteraan, dan juga keamanan, oleh karena itu, di tahun depan Pemerintah akan menseriusi masalah -masalah tersebut. Rabu (26/11/2025).
Bupati Jayawijaya Atenius Murib menyatakan untuk melaksanakan proses belajar mengajar di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) memang sangat terbatas, hal ini terjadi karena banyak faktor sarana dan prasarana yang tidak memadai seperti dari kota menuju tempat mereka mengajar tak ada kendaraan, kesejahtrahan, fasilitas perumahan yang jauh.
"Saya yakin dan percaya sebagian besar guru punya dedikasi yang tinggi untuk SDM Jayawijaya, kalaupun ada yang kurang, pemerintah melalui dinas teknis akan mencari solusi memperbaiki termasuk yang direncanakan pembangunan perunahan bagi guru di wilayah distrik,"ungkapnya di Wamena," ungkapnya di Wamena.
Mulai tahun depan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya sudah mulai membangun perumahan guru di wilayah distrik, tentunya ini menjadi penunjang mereka agar selalu berada di tempat tugasnya mengabdi untuk membangun SDMJayawijaya di daerah 3T. (*)