CEPOSONLINE.COM, WAMENA -Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menilai ada penurunan kesadaran masyarakat terkait dengan kebersihan lingkungan. Setelah beberapa waktu lalu dibersihkan namun sampah malah menumpuk.
Bupati Jayawijaya Atenius Murib mengatakan kesadaran untuk hidup bersih menurun. "Yang sudah sekolah tahu aturan tapi masih buang sampah sembarang, contoh kecil pasca festival musik reggae depan kantor bupati ternyata banyak sampah," kata Atenius Senin (20/10/2025).
“Kemarin dari panitia sudah berkomitmen usai pelaksanaan kegiatan tersebut paginya sudah bersih, namun saat mau apel pagi belum juga dibersihkan,”sesalnya. Awalnya Bupati sengaja untuk membiarkan sampah yang berserakan itu agar masyarakat bisa melihat dan bertanggung jawab bersama dan disampaikan kepada panitia, namun karena tak kunjung direspons akhirnya setelah apel pagi ASN pemkab yang bersihkan.
Mantan dandim 1702/Jayawijaya juga mengaku beberapa waktu lalu pemerintah pernah menyampaikan untuk budayakan rasa malu, apabila pekarangan rumahnya kotor namun dibersihkan orang lain, itu tidak baik, harus dijaga sendiri untuk membersihkan pekarangan yang kotor.
“Kesadaran itu dimulai dari diri sendiri, sehingga kepada masyarakat diminta taat dan sadar untuk membuang sampah pada tempatnya, jangan bikin kotor lingkungan yang sudah bersih namun harus di jaga bersama,”tutup Bupati Murib. (*)