CEPOSONLINE.COM, WAMENA -Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Memastikan jika perubahan cuaca yang mendadak beberapa hari terakhir di Wamena disebabkan musim peralihan dari musim kemarau masuk ke musim penghujan,Senin (6/10/2025).
Peralihan musim ini memicu adanya perubahan cuaca ekstrem seperti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa tempat. Namun beberapa hari kemarin bisa sampai terjadi hujan es di beberapa tempat yang ada di kabupaten Jayawijaya.
“Perubahan cuaca dalam beberapa hari terjadi disebabkan karena adanya pertumbuhan awan comulonimbus, yang biasanya menghasilkan hujan lebat atau hujan petir, namun juga bisa terjadi hujan es seperti kemarin juga ,”ungkap Forecaster (Prakirawan) BMKG Wamena Gema Reksa di Wamena.
Gema menjelaskan pembuatan hujan di atmosfer normalnya itu uap air akan menjadi kristal es pada awan comulonimbus yang memiliki suhu yang rendah sehingga menjadi kristal es. Normalnya akan mencair saat turun menjadi hujan, namun kalau suhu di permukaan lebih dingin dari biasanya maka kristal es ini tidak mencair sampai ke permukaan.
“Meskipun hujan es terjadi, namun tidak berlangsung lama dan hanya beberapa menit saja saat suhu di permukaan digin, kalau sudah kembali normal akan kembali jadi hujan,”kata Gema
Gema juga mengaku untuk musim peralihan ini masih berpotensi untuk menimbulkan hujan es namun kemungkinan itu sangat kecil terjadi karena memang tidak bisa di prediksi, apalagi cuaca di Papua Pegunugan lebih unik dibandingkan daerah Papua yang lainnya .
“Potensi yang diprediksi akan terjadi ke depan adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat karena awan comulonimbus masih terus terbentuk di atmosfer,”tutupnya (*)