jayawijaya

Wabub Jayawijaya : Aksi Demo Yang Berujung Ricuh Sudah Direncanakan

Rabu, 10 September 2025 | 09:23 WIB
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere saat menerima sspirasi Asosiasi 328 Kepala Kampung sebelum ricuh di halaman kantor Bupati Jayawijaya Senin (8/9) kemarin

 

CEPOSONLINE.COM, WAMENA- Pemkab Jayawijaya memastikan jika aksi demo yang berujung para kericuhan dan pengerusakan kantor bupati hingga aksi penyerangan kepada Wakil Bupati Jayawijaya sudah diatur sebelumnya, sebab masih ada yang membawa sajam dalam aksi tersebut. Rabu (10/9/2025).

 

Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere menegaskan aspirasi yang disampaikan itu tetap diterima, dan sejak awal ia sudah meminta untuk masa yang masuk tak membawa alat tajam sebab jangan sampai ada pihak yang tak bertanggungjawab masuk namun semua masuk dengan jumlah yang besar.

 

"Dalam Aksi itu yang kemarin diminta masuk itu para kepala kampung atau Asosiasi 328 kepala kampung untuk menyampaikan aspirasi, namun semua simpatisan masuk dan aspirasi mereka juga sudah didengar dan kami meminta waktu untuk bicara,"ungkapnya di Kantor Bupati Jayawijaya.

 

Sejak awal masuk sudah bisa dilihat akan ada kericuhan, sebab pasca diatur dan disuruh duduk masa ini tidak mau, seolah mencari moment untuk melakukan aksi, dari situ ia coba untuk menjelaskan yang diminta masuk hanya asosiasi kepala kampung namun semua sudah masuk sehingga bisa dengarkan penjelasan pemerintah namun semua teriak

 

"Ketika saya bertanya kepada para kepala kampung apakah mau dengarkan penjelasan saya, namun semua marah, sehingga saya bertanya kalau tidak mau dengarkan penjelasan saya kenapa masuk ke sini, disitulah moment itu dimanfaatkan untuk untuk melakukan penyerangan,"jelas Ronny

 

Ia juga melihat aksi demo tersebut memang sudah diatur untuk niat jahat terhadap bupati dan wakil Bupati, penyerangan yang dilakukan bukan dengan tangan kosong tapi dengan alat tajam, bahkan ia dikejar hingga masuk dalam kantor Bupati namun dirinya telah dievakuasi lewat pintu darurat.

 

"Kalau sampai fasilitas kantor dirusak seperti itu wibawa pemerintah juga sudah dihancurkan, oleh karena itu masa dari keluarga saya berkumpul ingin menyatakan perang, namun saya sampaikan untuk tidak bisa diselesaikan dengan perang dan saya hentikan niat mereka,"tegas Wabub Jayawijaya.(*)

Tags

Terkini

DPRK Jayawijaya Rancang Perda Pelarangan Miras

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:24 WIB

Trigana Air Tambah Extra Flight Wamena–Jayapura

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:22 WIB