CEPOSONLINE.COM, WAMENA - Bulog Wamena bersama Pemkab Jayawijaya resmi membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak se Indonesia yang dilakukan secara bersamaan dan akan berlangsung hingga bulan desember. Khusus untuk Jayawijaya dipusatkan di 5 distrik guna mengendalikan harga beras dipasaran. Sabtu (30/8/2025).
Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere menerangkan gerakan pangan murah yang dilakukan serentak seluruh indonesia saat ini digagas oleh 4 kementrian, saat ini juga dilakukan oleh pemkab Jayawijaya bersama dengan Bulog Wamena.
"Dengan adanya gerakan pangan murah ini tentunya akan sangat membantu masyarakat kami, karena saat ini harga sembako semakin hari semakin naik dipasaran Wamena,"ungkapnya di Kantor Distrik Wamena Kota.
Lewat gerakan pangan murah ini diharapkan bisa membantu pemerintah dalam upaya menekan inflasi daerah, sebab Kabupaten Jayawijaya menjadi tolak ukur untuk Provinsi Papua Pegunungan. Oleh karena itu pemerintah berupaya untuk menekan tingkat kemahalan harga.
"Diketahui bersama Kemarin Inflasi kita sampai dengan 3 lebih, sekarang kita sudah berupaya menekan hingga saat ini sudah turun sampai ke angka 2 lebih, oleh karena itu kegiatan seperti ini perlu dilakukan di beberapa distrik lagi bahkan ke distrik diluar kota Wamena," kata Ronny
Ditempat yang sama Kepala Bulog Wamena Stephanus Kurniawan mengaku untuk gerakan pangan murah serentak di seluruh Indonesia, khusus untuk Jayawijaya dipusatkan pada 5 tempat, yakni Distrik Wamena kota, Wesaput, Hubikiak, dan Napua.
"Untuk Distrik Wamena Kota beras yang kami siapkan empat ton beras, sementara untuk 4 Distrik lainnya disiapkan dua ton beras dalam kemasan 5 Kg jenis SPHP dengan harga yang terjangkau,"bebernya
Stephanus juga menginginkan agar program ini bisa diteruskan sampai ke distrik -distrik yang lainnya di wilayah Kabupaten Jayawijaya secara bertahap agar beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bisa sampai kepada masyarakat. (*)