jayawijaya

Terseret Arus Kali Baliem, Dua Warga Tolikara Tewas

Sabtu, 7 Juni 2025 | 14:59 WIB
Tim SAR Jayawijaya saat melakukan evakuasi jenazah dua warga Kabupaten Tolikara yang tenggelam di kali Baliem tepatnya Kampung Pisugi Distrik Pisugi jumat (6/6/2025). Dok Basarnas Jayawijaya

CEPOSONLINE.COM,WAMENA - Diduga tak bisa berenang kemudian mandi di Kali Baliem, dua pria asal Kabupaten Tolikara, Makan Wame (25) dan Jaftu Gire (27) terseret arus dan hilang.

Pencarian kemudian dilakukan dan keduanya berhasil ditemukan. Hanya sayangnya keduanya tak lagi bernyawa.

Dari laporan yang diterima kejadian ini terjadi sejak kamis (5/6/2025) dimana keduanya baru saja mencari kayu dan karena gerah mereka lantas berenang.

Hanya kabarnya keduanya tak bisa berenang hingga terseret dan tenggelam. Jumat (6/6/2025) sore tim Basarnas menemukan keduanya sudah tak bernyawa.

Komandan Basarnas Jayawijaya Supartono mengakui awalnya tim menerima laporan pada kamis kemarin, jika ada dua warga asal Kabupaten Tolikara yang tenggelam di kali baliem tepatnya di Kampung Pisugi Distrik Pisugi dan hari itu langsung dilakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil karena keluarga korban melapor sore hari.

"Setelah itu, pencarian kembali dilanjutkan pada jumat kemarin, dari pagi sampai dengan siang kami berhasil menemukan korban yang pertama atasnama Makan Wame, sorenya kami berhasil menemukan korban kedua yaitu Jaftu Gire,"ungkapnya sabtu (7/6/2025) di Wamena.

Dari temuan dua korban yang tenggelam tersebut dimana jarak antara korban pertama dan korban kedua sekitar 15 meter, untuk korban pertama ditemukan di lokasi kejadian saat yang bersangkutan hilang, sementara korban kedua ditemukan 15 meter dari korban pertama karena diduga terseret arus kali baliem.

"Kedua korban terseret arus kali baliem karena usai mencari kayu bakar kemungkinan keduanya merasa kepanasan sehingga ingin mandi di kali baliem, namun sayangnya keduanya tak bisa berenang sehingga terseret arus,"kata Supartono.

Lanjut Komandan Basarnas Wamena, Yang mandi di kali baliem itu ada 5 orang namun tiga ini bisa selamat, sedangkan untuk korban Makan Wame yang terseret pertama kali, kemudian korban kedua Jeftu Gire ingin di menyelamatkan korban, namun karena nasib naas keduanya terseret arus kali baliem.

"Jadi karena ingin menyelamatkan rekannya sehingga korban kedua juga terseret arus dan tak bisa menyelamatkan dirinya sendiri, kini kedua korban telah diserahkan kepada keluarga untuk di makamkan," tutup Supartono (*)

 

Tags

Terkini

DPRK Jayawijaya Rancang Perda Pelarangan Miras

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:24 WIB

Trigana Air Tambah Extra Flight Wamena–Jayapura

Kamis, 11 Desember 2025 | 15:22 WIB