CEPOSONLINE.COM,WAMENA – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan angkat bicara terkait aksi penembakan yang membuat salah satu anggota Polres Jayawijaya terluka.
Hal ini menyusul pernyataan Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom di media sosial yang akan menjadikan Wamena sebagai arena perang.
Pemkab Jayawijaya menegaskan kepada Egianus Kogoya dan Sebby Sambom bahwa tidak ada tempat untuk perang di wilayahnya.
Bupati Jayawijaya, Athenius Murib mengaku sudah membaca dua kali pesan yang ditulis kelompok Egianus Kogoya dan Sebby Sambom melalui media sosial yang beredar di masyarakat.
Sebagaimana dipostingan media sosial tersebut Sebby Sambom menyatakan mereka bertanggungjawab atas insiden penembakan di Wamena.
"Saya sampaikan kepada kelompok Egianus Kogoya atau Sebby Sambom Juru Bicara TPNPB yang tidak diketahui keberadaannya bahwa di Wamena tak ada tempat untuk kejahatan, dan bukan tempat peperangan,"tegasnya di Kantor Bupati Jayawijaya, Kamis (29/5/2025).
“Di sini tempat untuk orang yang berpendidikan, layak hidup. Kelompok Egianus atau kelompok apa pun yang ada di sini segera angkat kaki tinggalkan Wamena,” sambung bupati menegaskan.